Jens Raven: Timnas Indonesia Akan Berjuang Mengakhiri Piala Asia U-20 2025

Selasa, 18 Februari 2025 | 13:45 WIB
Jens Raven: Timnas Indonesia Akan Berjuang Mengakhiri Piala Asia U-20 2025
Striker keturunan Indonesia, Jens Raven. [Dok. IG/@jensraven9]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven, menegaskan tekadnya untuk menutup perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan hasil positif. Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Yaman dalam laga terakhir fase grup yang berlangsung di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, pada Rabu (18.30 WIB).

Langkah Indonesia di turnamen ini terhenti setelah mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan yang berstatus juara bertahan.

Meskipun demikian, Raven dan rekan-rekannya berambisi memberikan perlawanan maksimal dalam pertandingan pamungkas mereka.

"Kami semua akan berjuang untuk mengakhiri kampanye Piala Asia dengan baik," kata Raven dalam keterangan resminya melalui rekaman audio di Jakarta pada Senin.

Baca Juga: Indra Sjafri: Nggak Usah Pedulikan Taktik, Dapat Bola Hajar

Yaman bukanlah lawan yang asing bagi Timnas Indonesia U-20. Kedua tim sempat berhadapan dalam fase kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta pada September lalu.

Saat itu, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 setelah Jens Raven mencetak gol di menit ke-45+1, namun Al Khader Al Douh segera menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian.

Nasib Yaman di turnamen ini pun serupa dengan Timnas Indonesia. Mereka harus tersingkir setelah menelan dua kekalahan, yakni 0-1 dari Uzbekistan dan 0-6 dari Iran.

Dengan situasi ini, laga terakhir antara Timnas Indonesia dan Yaman akan menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk menutup perjalanan mereka dengan kemenangan.

Menilik performa terkini, Raven menilai bahwa permainan Timnas Indonesia U-20 mengalami peningkatan saat menghadapi Uzbekistan.

Baca Juga: 3 Pelatih Lokal yang Cocok Gantikan Indra Sjafri di Timnas U-20, Siapa?

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol yang dicetaknya, sebelum akhirnya Uzbekistan memastikan kemenangan dengan dua gol tambahan di babak kedua melalui Abdugafur Khaydarov dan Saidumarkhon Saidnurullaev.

Striker berusia 19 tahun kelahiran Dordrecht, Belanda, itu mengakui bahwa Indonesia mampu tampil solid di babak pertama sebelum akhirnya kehilangan momentum di babak kedua.

Meski demikian, ia tetap merasa bangga dapat mencetak gol dan memberikan kontribusi bagi tim.

Kini, fokus Garuda Muda tertuju pada laga melawan Yaman, di mana mereka bertekad untuk mengakhiri turnamen dengan catatan positif.

Kemenangan di pertandingan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para pemain, tetapi juga modal berharga untuk perkembangan mereka di level internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI