Jejak PSIM Yogyakarta, Klub Legendaris yang Kembali Merumput di Liga 1

Selasa, 18 Februari 2025 | 12:07 WIB
Jejak PSIM Yogyakarta, Klub Legendaris yang Kembali Merumput di Liga 1
Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta melakukan selebrasi usai menjebol gawang Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida. Dalam laga itu, Laskar Mataram menang 2-0 dan mengantarkan ke babak delapan besar. Di babak 8 besar, PSIM berada di Grup X. [Dok. PSIM Yogyakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengupas jejak PSIM Yogyakarta, klub legendaris asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akhirnya kembali ke kasta teratas Liga Indonesia, atau Liga 1.

Kepastian tim berjuluk Laskar Mataram itu kembali ke kasta teratas didapat usai menang atas PSPS Pekanbaru di laga terakhir babak 8 besar grup X Liga 2 2024/2025, Senin (17/2).

Dalam pertandingan tersebut, PSIM Yogyakarta berhasil menggasak tamunya dengan skor 2-1 yang memastikan Rafinha dkk lolos ke final Liga 2 2024/2025 dan promosi ke Liga 1 musim 2025/2026.

Kembalinya PSIM ke kasta teratas pun mengakhiri penantiannya panjang. Tercatat, hampir dua dekade silam Laskar Mataram bermain di kasta teratas.

PSIM terakhir kali tampil di kasta teratas sepak bola Indonesia, yakni pada 2006, saat Liga 1 masih bernama Divisi Utama.

Sejak saat itu, PSIM tertahan di Liga 2 atau kasta kedua selama 18 tahun lamanya, sebelum akhirnya bisa kembali bermain di Liga 1 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Sepak Terjang di Kasta Kedua

Selama 18 tahun berkarier di kasta kedua, PSIM Yogyakarta tercatat mengalami jatuh bangun, terutama di musim pertama berkiprah di Liga 2.

Di tiga musim pertamanya di kasta kedua, yakni sejak musim 2008/2009, PSIM tercatat finis di peringkat ke-12, lalu finis di peringkat ke-7, dan finis di peringkat ke-5.

Baca Juga: Bali United Berbagi Poin dengan Malut United

Lalu per musim 2011/2012, PSIM mengalami peningkatan dengan finis di peringkat keempat selama tiga musim berturut-turut, yakni di musim 2011/2012, 2013, dan 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI