Suara.com - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan penjelasan mengapa belum memberikan kabar kepada PSSI pusat termasuk ketua umum Erick Thohir perihal rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Tanah Air. Sebab, masih menunggu kepastian.
Hal ini seperti disampaikan oleh Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis. Ia mengatakan secara formal PSSI pusat belum diberitahu informasi mengenai hal ini.
"Secara formal, kami belum sampaikan. Tapi non-formal dengan teman-teman beberapa pengurus PSSI, sudah kami sampaikan," kata Abdul Muis saat dihubungi awak media di Jakarta, Senin (17/2/2025).
"Sebab, kami masih menunggu kepastian jadwal. Ketimbang belum pasti lalu kami komunikasikan ke PSSI, tidak elok juga," jelasnya.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Menarik di NTT, Cristiano Ronaldo Dikabarkan Bakal ke Kupang

Kedatangan eks pemain Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu difasilitasi oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia yang dipimpin oleh Dr. Susy Maria Kapitana.esok.
Cristiano Ronaldo akan mendarat, Selasa (18/2/2025). Kabarnya, sang mega bintang akan menggunakan jet pribadi ke NTT.
"Kalau sudah fix kami mendapatkan kabar ada rundown-nya Cristiano Ronaldo datang, pasti kami akan berkoordinasi baik dengan Pak Erick Thohir melalui Pak Yunus Nusi," ucap Abdul Muis.
"Informasi dari Yayasan Graha Kasih Indonesia rundown-nya belum diberikan malam ini," pungkas Abdul Muis.
Sebelum dijadwalkan ke Kupang, Cristiano Ronaldo diketahui pernah dua kali ke Indonesia, setidaknya dalam catatan media massa.
Baca Juga: PSSI Bantu Operasi Anjas Asmara, Eks Timnas yang Getol Kritik Shin Tae-yong
Pertama, dia pernah menjalani liburan musim panas pada 2005. Saat itu, dia datang ke Aceh menemui bocah korban Tsunami 2004, Martunis yang saat itu masih berusia 7 tahun.
Setelahnya, Ronaldo kembali ke Indonesia pada 2013. Dia datang ke Bali untuk menghadiri secara simbolis acara menanam pohon mangrove bersama Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.