Suara.com - Persib Bandung, menyesalkan insiden pelemparan yang dilakukan setelah pertandingan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-23 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025), pelemparan botol air mineral sudah terjadi saat David da Silva menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 70.
Setelah pertandingan berakhir 2-2, pelemparan terjadi hingga melukai salah satu pemain Persib Tyronne del Pino. Persib menilai, insiden tersebut mencoreng jalannya pertandingan yang sebenarnya berjalan lancar dan penuh sportivitas.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, mengatakan insiden pelemparan yang menimpa Tyronne del Pino sangat disayangkan dan tidak seharusnya terjadi.
"Pelemparan yang terjadi setelah pertandingan sangat disayangkan. Kami menilai hal tersebut tersebut tidak seharusnya terjadi," kata Adhi dalam keterangannya.
"Keamanan di stadion harus tetap menjadi prioritas utama, baik bagi pemain, ofisial, maupun suporter. Insiden seperti ini tidak mencerminkan semangat fair play yang harus dijunjung tinggi dalam sepak bola," ungkapnya.
Lebih lanjut Adhi menuturkan, Persib saat ini sedang mengumpulkan berbagai data dan informasi terkait insiden tersebut. Informasi yang diperoleh akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya, baik itu berupa laporan resmi kepada pihak berwenang maupun evaluasi internal.
"Kami berkomitmen untuk mendalami kejadian ini dengan serius. Langkah-langkah yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi yang sedang berlangsung," jelas Adhi.
Meski insiden tersebut mencoreng nilai sportivitas dan mengecewakan, namun Persib mengimbau agar seluruh anggota tim tetap fokus pada tujuan utama yakni menyelesaikan 11 pertandingan tersisa dengan kemenangan.
Baca Juga: Marc Klok: Jakmania, Kalian Gak Senang!
"Kami menghimbau agar seluruh anggota tim tetap fokus pada misi besar kami, yaitu menyelesaikan 11 pertandingan sisa dengan kemenangan," ujarnya.