Suara.com - Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho pasrah terkait nasibnya bersama Timnas Indonesia. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Patrick Kluivert.
Hal itu disampaikan Rizky Ridho setelah Persija Jakarta ditahan imbang Persib Bandung dengan skor 2-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (16/2/2025) sore WIB.
Hasil imbang kontra Persib membuat Persija tidak meraih kemenangan dalam empat laga terakhirnya.
Ridho mengakui performanya belakangan tidak stabil. Sebelum tampil kurang maksimal lawan Persib, dirinya sempat membuat blunder fatal yang membuat Persija kalah 1-2 dari Dewa United pada 8 Februari lalu.
Baca Juga: Alex Pastoor: Maunya Instan, Tak Punya Kesabaran
Menariknya, dalam dua laga tersebut, Rizky Ridho dipantau langsung oleh Patrick Kluivert dan jajaran asistennya di Timnas Indonesia.
Pasca pertandingan, Ridho pun mengaku pasrah dengan nasibnya di Timnas Indonesia. Dia berharap dipanggil tetapi sadar semua keputusan ada di tangan Kluivert.

"Untuk coach Patrick (Kluivert) yang menonton di (dua) laga itu, semua pemain berharap dipanggil, dan saya juga berharap dipanggil," kata Ridho kepada awak media.
"Tetapi semua keputusan ada di Patrick. Ketika saya tidak tampil baik saat dia menonton, ya saya serahkan ke semua keputusannya ke Patrick. Saya percaya saja sama dia," ia menambahkan.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert sedang mempersiapkan tim untuk laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Belum Tamat di Piala Asia U-20, Masih Ada Harapan Lolos Piala Dunia U-20 2025?
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia di Sydney pada 20 Maret kemudian lima hari setelahnya bersua Bahrain di Jakarta. Tentu, Kluivert harus mencari pemain-pemain berkualitas untuk mengisi kedalaman timnya.