Infografis
Suara.com - Pendiri Jakmania, Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry mengungkap salah satu yang menjadi dugaan penyebab kericuhan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Bukan karena hasil pertandingan, tapi karena adanya provokasi dari suporter Persib.
Adapun duel Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi diwarnai kericuhan, Minggu (16/2/2025). Laga yang berkesudahan 2-2 itu memakan korban sampai luka-luka.
Sekadar informasi, duel ini seharusnya dilarang untuk dihadiri suporter tamu dalam hal ini Bobotoh. Selain karena regulasi, rivalitas antara Jakmania dan Bobotoh masih sangat tinggi.
Namun, beberapa Bobotoh kedapatan hadir langsung ke stadion. Bahkan, jumlahnya mencapai sekitar 200-an suporter.
Mengenai hal ini, Bung Ferry menyayangkan sistem pembelian tiket Persija yang kurang bagus. Alhasil, banyak Bobotoh bisa mendapatkan tiket pertandingan panas tersebut dengan mudah.
![Breaking News! Duel Persija vs Persib Berakhir Ricuh: Korban Babak Belur [Suara.com/Mae Harsa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/16/21343-ricuh-persija-vs-persib.jpg)
Bung Ferry menjelaskan Bobotoh yang sukses mendapatkan tiket melakukan provokasi di sosial media. Hal ini membuat Jakmania geram sehingga melakukan aksi sweeping sampai pemukulan.
"Jadi ini yang gue sayangkan teman-teman bobotoh yang sudah dapat tiket, mereka provokasi lewat media (sosial), itu yang membuat terjadi sweeping sweeping," kata Bung Ferry kepada awak media usai laga.
Lebih lanjut, Bung Ferry menyayangkan adanya insiden pengeroyokan tersebut. Tetapi di luar insiden yang ada, ia mengomentari antusias kehadiran Jakmania.
Untuk diketahui, Stadion Patriot penuh sesak oleh Jakmania. Itu berbeda ketika Macan Kemayoran menjamu tim lain di BRI Liga 1.
Baca Juga: Rizky Ridho: Saya Minta Maaf
"Ini atmosfernya luar biasa, tapi kenapa pertandingan lain juga enggak gini. Sejauh ini gue menganggap bahwa Persija tidak menurun dan memang ini battle yang bagus," terang Bung Ferry.
"Sama ini seperti saat kita lawan (PSBS) Biak, gue sudah bilang ini gaya Eropa lawan Amerika Latin. Gue fair ya, bahwa ini skor terbaik untuk keduanya," pungkasnya.
