Suara.com - Suara publik meminta PSSI memecat Indra Sjafri makin nyaring pasca kekalahan Timnas Indonesia U-20 1-3 dari Uzbekistan pada matchday kedua Piala Asia U-20 2025, Minggu (16/2/2025).
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia U-20 dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 di Cile. Pada matchday pertama, Garuda Nusantara juga menyerah tiga gol tanpa balas dari Iran.
Federasi pun didesak untuk mengambil langkah tegas dengan memecat Indra Sjafri. Usulan pemecatan terhadap Indra Sjafri terlihat pada postingan Instagram ketum PSSI Erick Thohir.
Indra Sjafri dianggap tak mumpuni untuk terus melatih tim usia muda Indonesia. Ia dicap miskin taktik. Lantas siapa pelatih yang layak untuk menggantikannya?
Baca Juga: Sandy Walsh Dikucilkan: Perasaan Saya Aneh...
Di platfrom media sosial, santer terdengar nama Winston Bogarde dimajukan netizen sebagai pengganti Indra Sjafri.
Winston ialah pelatih kelahiran Rotterdam, Belanda pada 22 Oktober 1970. Sebagai pemain, Bogarde pernah membela tim top Eropa mulai dari Ajax, AC Milan, Barcelona hingga Chelsea.
Kehadiran Patrick Kluivert dan kolega dari Belanda di tim senior dianggap faktor yang cocok untuk menganggkat Bogarde menggantikan Indra Sjafri.
Bogarde saat ini berstatus tanpa klub sejak 10 September 2023. Ia terakhir menjadi asisten pelatih Adana Demirspor.
Sebelumnya, ia juga sempat menjadi asisten pelatih di Ajax. Selain itu Bogarde juga punya jam terbang melatih pemain muda. Pasca pensiun sebagai pemain, ia menjadi tim U-18 Volendam, setelah itu menjadi pelatih individu di akademi Ajax.
Baca Juga: Indra Sjafri Layak Dipecat usai Timnas Indonesia U-20 Gagal di Piala Asia U-20 2025, Ini 3 Alasannya
Pada 2017, ia menjadi asisten pelatih tim U-21 Ajax dan sempat menjadi pelatih sementara di Jong Ajax.
Sejumlah nama pemain sempat ia latih, salah satunya adalah Mitchel Bakker, pemain Lille yang mengklaim keturunan Indonesia.
Selain itu, ada juga nama pemain keturunan Indonesia, Darren Sidoel juga sempat dilatih oleh Bogarde. Lalu ada Jasper ter Heide dan David Neres juga mantan anak didiknya di tim U-21 Ajax.