Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, secara blak-blakan menyebut keluarganya lebih banyak menggunakan bahasa Melayu atau bahasa Malaysia ketimbang bahasa Indonesia.
Hal ini diungkapkan asisten Patrick Kluivert tersebut saat diwawancarai oleh media Belanda, Voetbal Primeur, mengenai kemampuannya dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Seperti yang diketahui, Denny Landzaat memiliki darah Indonesia dari keluarganya. Diketahui, ia memiliki darah Maluku dari ibunya.
Karena memiliki darah Indonesia, otomatis pria berusia 48 tahun ini mengenal betul budaya-budaya Indonesia, termasuk bahasanya.
Dalam beberapa kesempatan, Denny Landzaat mengaku bahwa dirinya memang bisa berbicara dan memahami bahasa Indonesia kendati hanya sedikit.
Namun baru-baru ini, eks asisten pelatih Feyenoord itu membuat pengakuan mengejutkan, di mana ia dan keluarganya lebih banyak menggunakan bahasa Melayu.
“Saya berbicara sedikit bahasa Indonesia. Meskipun saya memahaminya lebih baik daripada saya berbicara,” buka Denny Landzaat.
“Di keluarga saya, bahaya Melayu lebih banyak diucapkan. Indonesia sedikit berbeda,” lanjut pria yang juga pernah menjadi asisten pelatih Ferencvaros itu.
Sekadar informasi, bahasa Indonesia dan Melayu memang memiliki banyak kesamaan dari kata maupun pelafalannya.
Baca Juga: Calvin Verdonk: Suasana Lagi Panas
Hanya saja tak diketahui secara pasti alasan di balik Denny Landzaat dan keluarganya lebih banyak menggunakan bahasa Melayu, seperti pengakuannya tersebut.