Suara.com - Pengamat sepak bola nasional, Justinus Lhaksana atau yang akrab disapa Coach Justin, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik karena memperlihatkan sikap yang berbeda jika mengomentari Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.
Dari perbedaan komentar tersebut, publik dan pencinta sepak bola Indonesia menilai apabila Coach memperlihatkan sikap yang disebut sebagai standar ganda saat mengomentari Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.
Sikap semacam itu sangat terasa ketika Coach Justin memberikan komentar dalam pertandingan pertama Timnas Indonesia U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025 yang berakhir dengan kekalahan 0-3 dari Timnas Iran U-20.
Dalam pertandingan tersebut, skuad asuhan Indra Sjafri memang mengalami kekalahan telak. Semua gol yang bersarang di gawang Ikram Al Giffari semuanya dicetak Iran U-20 melalui skema-skema bola atas.
Baca Juga: Rekor Buruk Indra Sjafri vs Uzbekistan U-20: Bakal Terulang Lagi Malam Ini?
Untuk catatan, dua gol pada laga ini tercipta lewat tandukan Hesam Nafari (5’) dan Mobin Dehghan (70’). Sedangkan satu gol lainnya dicetak melalui tendangan bicycle kick yang dilakukan Esmaeil Gholizadeh (63’).
Menurut Coach Justin, Timnas Indonesia U-20 memang kesulitan menghadapi bola-bola semacam ini. Menurutnya, tiga gol yang tercipta ke gawang skuad Garuda Muda ini bukan semata-mata kesalahan Indra Sjafri.
“Iya kan, gua sudah bilang. Bener lagi, susah. Tiga gol dari bola atas. Salah siapa? Bukan salah pelatih,” ujar Justinus Lhaksana ketika mengomentari momen terciptanya gol ketiga Iran U-20 pada laga tersebut.
Sikap semacam ini amat kontras apabila dibandingkan dengan kekalahan yang dialami Timnas Indonesia saat bertandang di China pada pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam sebuah video yang menggambarkan momen tersebut, Coach Justin menyebut apabila Shin Tae-yong menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kekalahan skuad Merah Putih dari China pada laga itu.
Baca Juga: Indra Sjafri Merasa Familiar dengan Uzbekistan, Garuda Muda di Atas Angin?
Menurut Justin, skuad Merah Putih seharusnya bisa menang di kandang China. Dasar argumennya ialah karena tuan rumah sampai momen pertandingan tersebut masih belum berhasil mendapatkan poin.
Justin sebetulnya tak menampik apabila dua gol yang kala itu bersarang di gawang Maarten Paes tercipta lewat kesalahan individu alias individual error. Namun, kata Justin, Shin Tae-yong tetap harus bertanggung jawab.
“Masalahnya dia enggak menang juga melawan China yang seharusnya kita menang. Jadi yang salah siapa? (Walaupun ini individual error) Iya. Tetapi, tetap saja. Ini China loh, poinnya nol. Dia (Shin Tae-yong) yang bertanggung jawab lah,” kata Justin.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie