Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, baru-baru ini mengungkapkan dirinya merasa frustrasi. Apa yang membuat bek NEC Nijmegen itu frustrasi?
Rasa frustrasi yang dirasakan bek berusia 27 tahun itu terjadi di klubnya, NEC Nijmegen, yakni kala ia dan timnya tumbang dari FC Groningen di pekan ke-22, Minggu (9/2) lalu.
Dalam pertandingan itu, rasa frustrasi yang muncul di dalam diri Calvin Verdonk terlihat saat dirinya terlibat cekcok dengan rekan setimnya, Kento Shiogai.
Pasca pertandingan melawan FC Groningen tersebut, Calvin Verdonk tampak terlihat menghampiri Kento Shiogai dan membuat rekan keduanya di NEC Nijmegen harus memisahkannya.
Usut punya usut, bek keturunan Aceh itu cekcok dengan Keno Shiogai karena dianggap membuang-buang peluang emas di menit akhir pertandingan.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, yang mendukung aksi Calvin Verdonk karena striker berusia 19 tahun itu terlalu egois dan memaksakan diri untuk mencetak gol.
“Saya pikir Kento memang harus mengoper bola dan Calvin mengatakan itu sesudahnya. Saya mengerti bahwa Anda emosional setelah pertandingan dan kemudian berakhir,” katanya, dikutip dari Forza NEC.
Nah, baru-baru ini Calvin Verdonk akhirnya buka suara terkait cekcoknya dengan Kento Shiogai. Ia menyebut cekcok itu karena rasa frustrasinya usai NEC Nijmegen tampil buruk.
“Ya, itu (cekcok) ada di momen yang panas. Setelah pertandingan kami berbaikan lagi,” kata Calvin Verdonk, dikutip dari Forza NEC.
Selain karena penampilan buruk timnya, rasa frustrasi juga muncul akibat keputusan egois Kento Shiogai yang harusnya bisa membawa NEC Nijmegen membawa pulang satu poin.