Salah satunya di awal babak kedua ketika Jens Raven gagal menyambut umpan silang Marselinus Ama Ola, bola hanya melewatinya.
Jika itu tercipta gol, bisa jadi hasil pertandingan melawan Iran bukan kekalahan telak dengan kebobolan tiga gol.
Hal ini harus diperbaiki sebelum melawan Uzbekistan, jika tidak ingin lini serang skuad Garuda Muda tumpul lagi.
2. Disiplin Bertahan
Disiplin bertahan menjadi kelemahan kedua, hal ini terlihat saat Iran berhasil mencetak dua gol lewat skema tendangan bebas.
Kalah tinggi sebenarnya bisa diantisipasi dengan disiplin pemain dalam melakukan penjagaan dan menghalau datangnya bola.
Namun itu tidak dilakukan dengan baik oleh Timnas Indonesia U-20, dan hal ini harus segera diperbaiki sebelum jumpa Uzbekistan.
3. Antisipasi Umpan Silang
Antisipasi umpan silang tak hanya saat tim lawan mendapat kesempatan melalui sepak pojok, tetapi juga skema open play.
Baca Juga: Bung Kus Sentil Indra Sjafri: Mahal Lho Itu Uji Coba Internasional
Seperti ketika Gholizadeh melakukan salto yang berhasil mengelabui bek Indonesia hingga kemudian berbuah gol kedua Iran.