Tapi di liga-liga Eropa, catatannya masih jauh dari kata memuaskan. Sebagai bukti, di musim 2024/2025 ini dirinya baru mencetak 2 gol dari 13 laga di Eredivisie.
Bahkan jika mundur ke musim sebelumnya, Ole Romeny hanya berhasil menjaringkan 1 gol saja dari 18 penampilan bersama FC Utrecht di segala ajang.
Karena catatan tersebut, FC Utrecht pun rela melepasnya ke Oxford United yang berkiprah di kasta kedua Inggris atau Championship.
Bahkan sejak resmi bergabung Oxford United, Ole Romeny juga tampak kesulitan menjadi starter bagi tim berjuluk The U’s tersebut.
Satu-satunya catatan terbaik Ole Romeny sendiri terjadi pada 2022/2023 lalu, di mana ia berhasil menjaringkan 11 gol dari 33 laga di Eredivisie.
Namun entah mengapa, catatan itu kini makin menurun, meski secara keseluruhan statistiknya lebih baik ketimbang penyerang keturunan di Timnas Indonesia.
Terlepas dari catatan itu, kehadiran Ole Romeny menjadi tambahan penting bagi lini serang Timnas Indonesia yang mengandalkan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen saja sepanjang 2024 lalu.
Dengan kehadiran Ole Romeny, Timnas Indonesia punya banyak opsi di lini serang dan bisa membuat tim kepelatihan Patrick Kluivert melakukan eksperimen untuk menambah daya gedor.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2