Kapten Rosad Setiawan membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-11. Memanfaatkan bola liar di luar kotak penalti, Rosad melepaskan tembakan keras yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Persita, tak mampu dijangkau kiper Igor Rodrigues.
Persita mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan di akhir babak pertama. Tim tamu memperoleh penalti setelah Ayom Majok dijatuhkan Dodi Alekvan Djin di kotak terlarang. Sayangnya, eksekusi penalti Javlon Guseynov mampu ditepis kiper Semen Padang, Arthur Augusto, pada menit ke-45+1.
Memasuki babak kedua, Persita terus menekan. Pada menit ke-51, Mario Jardel melepaskan tembakan keras yang kembali mampu dimentahkan Augusto. Bola rebound disambar Mario Ogboe, namun hanya menghasilkan tendangan gawang.
Bruno Gomes nyaris menambah keunggulan Semen Padang melalui sundulan, tetapi Rodrigues sigap menepis bola. Semen Padang akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Stewart Cornelius di masa injury time (90+2'). Memanfaatkan umpan terobosan Firman Juliansyah, Stewart menuntaskan peluang dengan baik.
Gol tersebut sempat memicu protes dari kubu Persita, namun wasit tetap mengesahkan gol. Akibat protes keras, Melcior Majefat diganjar kartu merah.
Kemenangan ini membuat Semen Padang mengamankan tiga poin, sementara Persita harus pulang dengan tangan hampa.