FIFA Kembali Sanksi Sepak Bola Indonesia Buntut Rusuh Liga 2 dan Nusantara? Ini 3 Dampak Buruknya!

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 18:53 WIB
FIFA Kembali Sanksi Sepak Bola Indonesia Buntut Rusuh Liga 2 dan Nusantara? Ini 3 Dampak Buruknya!
FIFA berpotensi kembali memberi sanksi berat kepada sepak bola Indonesia buntut kerusuhan selepas laga Persekabpas Pasuruan vs Tornado FC dalam babak 6 Besar Liga Nusantara di Stadion R Soedarsono, Bangil, Kamis (13/2/2025). [Instagram @nusaliga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepak bola Indonesia kembali dibikin was-was setelah kericuhan pecah dalam dua kompetisi domestik pada Kamis (13/2/2025) yakni di Liga 2 dan Liga Nusantara. Pasalnya, bukan tak mungkin bal-balan Tanah Air bakal kembali kena sanksi FIFA.

Kerusuhan pertama terjadi setelah laga Persekabpas Pasuruan melawan Tornado FC di babak 6 Besar Liga Nusantara di Stadion R Soedarsono, Bangil.

Laga yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Tornado FC itu diwarnai aksi pengejaran terhadap pemain tim tamu oleh pemain dan suporter Persekabpas. Kejadian ini diduga dipicu ketidakpuasan atas hasil pertandingan.

Video yang diunggah akun Instagram @nusaliga memperlihatkan suporter memasuki lapangan sambil membawa benda seperti kayu. Akibat kejadian ini, beberapa pemain dan official Tornado FC mengalami luka di bagian kepala.

Kericuhan serupa terjadi di Stadion Joyokusumo usai laga play-off degradasi Liga 2 yang mempertemukan Persipa Pati dengan Persipura Jayapura. Kekalahan 1-2 yang dialami Persipa membuat suporter tuan rumah mengamuk dan merusak fasilitas stadion.

Bayang-Bayang Sanksi FIFA Menghantui

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)

Indonesia sebelumnya menjadi sorotan dunia akibat Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 yang menewaskan 135 suporter. Beruntung, saat itu FIFA hanya menjatuhkan sanksi ringan sehingga kompetisi tetap berjalan dan Timnas Indonesia bisa berlaga di level internasional.

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dalam sepak bola Indonesia. Pada 4 Juni 2023 saat mengecek Stadion Manahan Solo, Erick menyampaikan bahwa FIFA terus mengawasi Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

"Jangan sampai terjadi kerusuhan. Ingat, peristiwa Kanjuruhan masih dalam catatan FIFA. Kita beruntung hanya diberi sanksi ringan sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday, dan kompetisi," tegas Erick Thohir.

Baca Juga: Alex Pastoor Tinggalkan Indonesia, Masih Nyambi Pekerjaan Lain

Sejarah juga mencatat, Indonesia pernah dijatuhi sanksi berat oleh FIFA pada 2015 akibat intervensi pemerintah terhadap PSSI. Akibatnya, seluruh aktivitas sepak bola Indonesia dibekukan, dan Timnas Indonesia dilarang tampil di level internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI