Ricuh di laga Persekabpas vs Tornado FC bukan kali pertama terjadi pada kompetisi Liga Indonesia. Beberapa hari sebelumnya, kericuhan juga terjadi di laga Liga 2 antara PSPS vs Persijara.
Eks pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah bahkan sampai mengungkap rasa kesalnya dan meminta ketum PSSI Erick Thohir untuk turun tangan.
Andik tak segan-segan menyebut Liga Indonesia bobrok. Diduga apa yang dikatakannya buntut dari kekalahan Persiraja dari PSPS Riau di ajang play-off promosi Liga 2.
"Jadi pemain bola pro 2008 sampai sekarang main bola kayak jadi wayang, @pt_lib @pssi @erickthohir. Liga bobrok," tulis Andik Vermansyah.
Pihak PT LIB, Ferry Paulus menerangkan mereka tidak tinggal diam menanggapi situasi ini. Salah satu hal yang dilakukannya adalah kerja sama dengan badan yudisial PSSI.

"Memang sanksi badan yudisial itu bukan ada di LIB, tetapi proposal liga itu selalu kita memberikan early-warning dan bentuk beberapa proposal yang kita sampaikan kepada Komdis (Komite Disiplin) bahwa ini ada beberapa case yang menjadi perhatian untuk Komdis melakukan persidangan, baik itu sanksi, hukuman, atau apapun juga yang lainnya," kata Ferry Paulus kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta.
Hukuman terkait sejumlah kericuhan yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3 sudah pasti akan dijatuhkan oleh Komdis PSSI.
Namun yang jadi pertanyaan kemudian, apakah insiden ini akan terus terulang? PSSI bisa apa untuk memutus mata rantai ini dari Liga Indonesia?
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Menanggung Malu, Posisi Indra Sjafri Terancam?