Tijjani Reijnders Bongkar Keburukan AC Milan Pasca Ditekuk Feyenoord

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 09:09 WIB
Tijjani Reijnders Bongkar Keburukan AC Milan Pasca Ditekuk Feyenoord
Kakak pemain keturunan Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, Tijjani Reijnders cetak gol untuk AC Milan di Liga Italia (IG Tijjani Reijnders)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - AC Milan menelan kekalahan 0-1 dari Feyenoord pada leg pertama playoff Liga Champions 2024/2025, Kamis (13/2) dinihari WIB. Gol kemenangan Feyenoord dicetak oleh Igor Paixao menit ke-3.

Bermain di De Kuip, gawang AC Milan yang dikawal oleh Mike Maignan kebobolan di menit awal pertandingan. Sepakan Paixao dari jarak jauh melesat ke tiang dekat dan tak bisa diantisipasi oleh Maignan.

Menurut pemain AC Milan keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, ia dan rekan-rekannya tidak cukup agresif melawan Feyenoord sehingga tak bisa mencetak gol.

Rossoneri di menit-menit akhir pertandingan berusaha untuk bangkit dan menciptakan sejumah peluang namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuatnya sia-sia.

Baca Juga: Klub Pemain Keturunan Indonesia Kalah di Liga Champions: Tidak Punya Tekad!

"Saya pikir saya seharusnya tidak terlalu terburu-buru dalam menembak. Kami membiarkan serangan balik dan kami tahu itu cukup berbahaya. Pada akhirnya, agresifitas kami tidak cukup bagus," kata Tijjani kepada Sky Sport Italia.

Menariknya pada laga ini, pelatih Sergio Conceicao menurunkan 4 pemain bertipikal penyerang dan hanya menempatkan dua gelandang, yakni Tijjani berduet dengan Youssouf Fofana.

Di depan merea, Conceicao menurunkan Joao Felix, Rafael Leao, Christian Pulisic dan Santi Gimenez. Data statistik menunjukkan Milan selama 90 menit melepaskan 12 tendangan, 6 diantaranya on target.

Sayang hal itu tak membuat Rossoneri bisa mencetak gol. "Saya tidak berpikir masalahnya di jumlah pemain depan," ucap Tijjani.

"Semua pemain ingin bekerja dan berjuang untuk tim. Saya pikir agresivitasnya kurang dan kami harus mengubah gaya main kami di laga berikutnya," sambung kakak Eliano Reijnders itu.

Baca Juga: John Stones Bingung dengan Performa Man City usai Kena Comeback Madrid: Saya Tidak Tahu...

Lebih lanjut, Tijjani pun mengakui bahwa ia melakukan sejumlah kesalahan. Sebagai pemain tengah katanya, seharunya ia bisa bisa mengendalikan permainan.

"Saya seharusnya bisa melakukan lebih banyak malam ini. Saya harus melihat permainan saya lagi dan melihat apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI