Suara.com - Kakek buyut Ole Romeny ternyata dianggap sebagai salah satu pahlawan oleh Belanda. Hal ini terlihat dari medali kehormatan Perang Dunia II yang diberikan untuknya.
Nama Ole Romeny belakangan menjadi pembicaraan publik usai dirinya merampungkan naturalisasinya untuk membela Timnas Indonesia dan resmi menjadi WNI.
Penyerang berusia 24 tahun itu resmi menjadi WNI usai mengambil sumpah di London, Inggris, bersama dengan dua pemain keturunan lainnya, Dion Markx dan Tim Geypens, Sabtu (8/2).
Pasca diambil sumpah sebagai WNI, penyerang milik Oxford United ini tinggal menunggu waktu saja sebelum akhirnya membela Timnas Indonesia.
Kehadiran Ole Romeny seakan menjawab kebutuhan penyerang di skuad Garuda. Terlebih dengan catatan apiknya selama berkarier di lapangan hijau.
Sepanjang kariernya, eks penyerang FC Utrecht itu telah mencatatkan 41 gol dan 15 assist sejak bermain di level U-19 hingga bermain di kancah profesional.
Catatan itu pun membuat Ole Romeny diyakini bisa menuntaskan masalah di lini serang Timnas Indonesia yang dicap ‘miskin’ gol.

Terlepas dari catatannya itu, menarik untuk membahas sejarah Ole Romeny sebagai pemain keturunan Indonesia, terutama fakta menarik soal keluarganya.
Usut punya usut, Ole Romeny ternyata memiliki darah pahlawan Belanda dari kakek buyutnya yang pernah mendapat medali kehormatan dari pemerintah Negeri Kincir Angin.
Baca Juga: Pratama Arhan Menggila di Australia, Bukan karena Lemparan
Kakek Buyut Tinggal di Indonesia