Infografis
Suara.com - Pratama Arhan kembali menunjukkan tajinya di kancah sepak bola Asia dengan memberikan assist penting untuk Bangkok United dalam laga seru melawan Sydney FC di Stadion Sydney. Pertandingan leg pertama babak 16 besar AFC Champions League Two (LCA 2) ini berakhir dengan skor imbang 2-2 pada Rabu (12/2), hasil yang menjadi modal berharga bagi Bangkok United untuk menghadapi leg kedua.
Bangkok United lebih dulu membuka keunggulan di menit ke-50 lewat eksekusi penalti Richairo Zivkovic. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama.
Sydney FC menyamakan kedudukan 10 menit berselang melalui Adrian Segecic yang sukses memanfaatkan umpan dari mantan pemain Juventus, Douglas Costa.
Momentum pertandingan berbalik pada menit ke-78 ketika Adrian Segecic kembali mencetak gol, kali ini melalui tembakan keras yang membuat Sydney FC unggul 2-1.
Baca Juga: Eks Penyerang FK Senica Tampil Gila di Klub, Patrick Kluivert Minat Angkut ke Timnas Indonesia?
Dalam kondisi tertinggal, Bangkok United segera melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Pratama Arhan di menit ke-85, menggantikan Peerapat Notechaiya.
Dikenal dengan kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh, Arhan diharapkan mampu membawa dampak positif bagi timnya.
Pratama Arhan Jadi Penyelamat Bangkok United
Keputusan pelatih Bangkok United untuk memasukkan Arhan terbukti tepat. Pemain asal Indonesia itu berperan krusial dalam menciptakan gol penyeimbang.
Menariknya, bukan lewat lemparan ke dalam, melainkan melalui umpan kaki kanan yang akurat kepada Thitipan Puangjan.
Baca Juga: Kevin Diks Ungkap Sosok Kakeknya dan Desa Kecil di Belanda Tempat Dia Dibesarkan
Gol di menit-menit akhir tersebut memastikan Bangkok United terhindar dari kekalahan dan menjaga asa untuk melaju lebih jauh di kompetisi.
Hasil imbang ini menjadi bekal penting bagi Bangkok United saat menghadapi leg kedua.
Selain itu, performa impresif Arhan juga menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia, yang akan berhadapan dengan Australia di Stadion Sydney pada 20 Maret mendatang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tantangan Berat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pertandingan antara Australia dan Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diprediksi berlangsung sengit.
Saat ini, Australia menempati posisi kedua klasemen dengan tujuh poin, sementara Indonesia berada di urutan ketiga dengan enam poin.
Kemenangan dalam laga ini akan memperbesar peluang lolos ke Piala Dunia 2026, mengingat hanya dua tim teratas yang berhak mendapatkan tiket otomatis ke putaran final.
Sementara itu, tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat masih harus melewati putaran keempat kualifikasi, sedangkan posisi kelima dan keenam otomatis gugur.
Laga ini juga akan menjadi debut bagi Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Selain itu, pemain naturalisasi terbaru, Ole Romeny, berpotensi mencatatkan penampilan perdananya.
Dengan segala faktor yang ada, pertandingan ini akan menjadi salah satu momen krusial dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Performa gemilang Pratama Arhan bersama Bangkok United bisa menjadi sinyal positif bagi Indonesia.
Jika konsisten menunjukkan permainan terbaiknya, Arhan bisa menjadi elemen kunci dalam upaya Timnas meraih kemenangan di laga penting mendatang.
