Suara.com - Pratama Arhan memberikan kontribusi krusial saat Bangkok United menahan imbang Sydney FC dengan skor 2-2 dalam laga sengit babak 16 besar AFC Champions League Two 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz, Sydney, ini menjadi ajang pembuktian bagi klub asal Thailand dalam menghadapi tekanan tuan rumah.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan intensitas tinggi meski hujan deras mengguyur lapangan.
Bangkok United tampil percaya diri dan mencoba menekan pertahanan Sydney FC, sementara tuan rumah juga tak tinggal diam dengan serangan balik cepat.
Meski begitu, babak pertama berakhir tanpa gol karena penyelesaian akhir yang kurang maksimal dari kedua tim.
Memasuki babak kedua, Bangkok United langsung mengambil inisiatif serangan.
Hasilnya, pada menit ke-50, mereka mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Richairo Zivkovic, membawa tim tamu unggul lebih dulu.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Sepuluh menit berselang, Sydney FC merespons melalui gol Adrian Segecic setelah memanfaatkan umpan dari mantan pemain Juventus, Douglas Costa.
Momentum berbalik bagi tuan rumah ketika Segecic kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-78 lewat tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Bangkok United.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Sydney FC, memaksa tim tamu untuk mencari cara menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Perbandingan Kesiapan Elkan Baggott dan Ole Romeny Sebulan Sebelum Dipanggil Patrick Kluivert
Menjelang akhir pertandingan, pelatih Bangkok United memasukkan Pratama Arhan pada menit ke-85 untuk menggantikan Peerapat Notechaiya.
Keputusan ini terbukti tepat. Pada menit ke-90+5, Arhan memainkan peran kunci dalam terciptanya gol penyama kedudukan.
Berada di area depan kotak penalti lawan, ia menerima bola dari rekannya, lalu dengan satu sentuhan akurat menggunakan kaki kanan, memberikan assist yang dimaksimalkan oleh Thitipan Puangjan menjadi gol.
Hasil imbang 2-2 ini menjadi modal berharga bagi Bangkok United jelang leg kedua. Dengan performa solid dan kontribusi pemain kunci seperti Arhan, peluang untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini tetap terbuka lebar.