Suara.com - Sebagai seorang pemain yang berposisi bek, Sandy Walsh melempar kode jika dirinya lebih nyaman bermain dengan skema tiga bek.
Kode itu diberikan oleh Sandy saat diwawancarai oleh jurnalis asal Jepang, Wataru Funaki, yang dibagikan di akun X pribadinya.
Wawancara tersebut lebih banyak berisi soal transfer Sandy dari KV Mechelen ke Yokohama F Marinos di Liga Jepang. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan adalah posisi terbaiknya saat bermain.
Sandy mengaku jika posisi bek sayap kanan dan bek tengah sisi kanan dalam skema tiga bek merupakan posisi pilihannya karena sudah terbiasa dengan sistem tersebut di KV Mechelen dan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Baca Juga: Perbandingan Kesiapan Elkan Baggott dan Ole Romeny Sebulan Sebelum Dipanggil Patrick Kluivert
“Sejujurnya bagi saya, mudah beradaptasi karena di klub lama saya dan tim nasional kami juga bermain dengan sistem 3 bek. Saya saya pernah bermain sebagai bek tengah kanan di belakang 3 bek dan sebagai bek sayap,” ujar Sandy Walsh kepada Wataru Funaki.
Skema tiga bek memang biasa dijalani oleh Sandy bersama KV Mechelen di bawah arahan Besnik Hasi dan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Di Mechelen musim ini, Sandy dua kali ditempatkan sebagai bek tengah sisi kanan dan sekali menjadi bek sayap kanan. Hal serupa juga terjadi saat Sandy dimainkan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kesamaan formasi di klub dan timnas diakui Sandy Walsh membuatnya lebih mudah memahami sistem permainan dan beradaptasi.
“Tapi saya tahu sistemnya, itu lebih mudah bagi saya, saya juga bisa melihat dalam latihan saya bisa beradaptasi dengan mudah, itu lebih mudah daripada sistem yang sama sekali berbeda,” jelas Sandy.
Baca Juga: Rafael Struick: Saya Lelah dengan Semua...
Beruntung buat Sandy, pelatih anyar Yokohama F Marinos, Steve Holland sudah terbiasa dengan sekam tiga bek saat ia menjadi asisten Gareth Southgate di Timnas Inggris.
Kontributor: Aditia Rijki