Puncak kariernya bersama Selangor FA terjadi pada tahun 2015, ketika ia berhasil membawa timnya menjuarai Piala Malaysia.
Prestasi tersebut semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah membela klub Malaysia tersebut.
Cobaan Berat: Cedera ACL yang Mengubah Segalanya
Meski tampil gemilang, perjalanan Andik di Selangor FA tak selalu mulus. Salah satu momen terberat dalam kariernya terjadi pada final Piala AFF 2016 saat membela Timnas Indonesia melawan Thailand.
Dalam laga leg pertama, ia mengalami cedera parah berupa robekan anterior cruciate ligament (ACL), yang memaksanya absen selama berbulan-bulan.
Cedera panjang ini tidak hanya membuatnya harus menjalani operasi dan pemulihan intensif, tetapi juga membawa beban psikologis tersendiri.
Andik mengaku merasa tidak nyaman dengan kondisi yang dialaminya, terutama karena takut membebani tim dan manajemen Selangor FA.
Dukungan Suporter dan Kembalinya ke Lapangan
Di balik masa sulit tersebut, Andik beruntung mendapatkan dukungan penuh dari suporter Selangor FA. Ribuan pendukung setia klub terus memberikan doa dan semangat agar ia bisa segera kembali merumput.
Baca Juga: Kevin Diks: Mereka Tidak Menginginkan Saya
Setelah melewati proses pemulihan yang panjang, Andik akhirnya kembali bermain dalam pertandingan Liga Malaysia melawan Pahang FA.