Siapa Andik Vermansyah yang Marah-marah di Medsos? Dulu Andalan Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2

Rabu, 12 Februari 2025 | 17:08 WIB
Siapa Andik Vermansyah yang Marah-marah di Medsos? Dulu Andalan Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah marah-marag di media sosial dengan mencolek Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (IG Andik Vermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah marah-marag di media sosial dengan mencolek Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia mengatakan liga Indonesia Bobrok! Dia kecewa dengan hasil Persiraja Banda Aceh harus menelan kekalahan dalam laga krusial babak playoff Liga 2 2024/2025 setelah takluk dari PSPS Riau pada Selasa, 11 Februari 2025 kemarin.

Andik Vermansyah, salah satu pemain senior Persiraja, meluapkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahannya, ia menyoroti kondisi sepak bola nasional yang menurutnya mengalami kemunduran, sekaligus menandai akun resmi Liga Indonesia, PSSI, dan Erick Thohir.

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah ngamuk di media sosial dengan mencolek Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia mengatakan liga Indonesia Bobrok!  (IG Andik Vermansyah)
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah ngamuk di media sosial dengan mencolek Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia mengatakan liga Indonesia Bobrok! (IG Andik Vermansyah)

"Jadi pemain bola pro 2008 sampai sekarang main bola kayak jadi wayang, @pt_lib @pssi @erickthohir. Liga bobrok," tulis Andik Vermansyah.

Baca Juga: Kevin Diks: Mereka Tidak Menginginkan Saya

Andik Vermansyah merupakan salah satu nama besar dalam sepak bola Indonesia. Lahir pada 23 November 1991, pemain berbakat ini pernah menjadi incaran banyak klub di Tanah Air.

Namun, alih-alih bertahan di kompetisi domestik, ia justru memilih melanjutkan karier di Malaysia dengan bergabung bersama Selangor FA pada 2013.

Karier Bersinar di Selangor FA

Keputusan Andik untuk hijrah ke Malaysia Super League membawanya pada pengalaman baru yang penuh tantangan.

Sebagai pemain asing dari Indonesia, eks Persebaya Surabaya ini langsung mendapat tempat spesial di hati para pendukung Selangor FA.

Baca Juga: Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar

Keahliannya dalam menggiring bola dan kecepatannya di lapangan membuatnya menjadi sosok kunci dalam tim berjuluk Red Giants.

Puncak kariernya bersama Selangor FA terjadi pada tahun 2015, ketika ia berhasil membawa timnya menjuarai Piala Malaysia.

Prestasi tersebut semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah membela klub Malaysia tersebut.

Cobaan Berat: Cedera ACL yang Mengubah Segalanya

Meski tampil gemilang, perjalanan Andik di Selangor FA tak selalu mulus. Salah satu momen terberat dalam kariernya terjadi pada final Piala AFF 2016 saat membela Timnas Indonesia melawan Thailand.

Dalam laga leg pertama, ia mengalami cedera parah berupa robekan anterior cruciate ligament (ACL), yang memaksanya absen selama berbulan-bulan.

Cedera panjang ini tidak hanya membuatnya harus menjalani operasi dan pemulihan intensif, tetapi juga membawa beban psikologis tersendiri.

Andik mengaku merasa tidak nyaman dengan kondisi yang dialaminya, terutama karena takut membebani tim dan manajemen Selangor FA.

Dukungan Suporter dan Kembalinya ke Lapangan

Di balik masa sulit tersebut, Andik beruntung mendapatkan dukungan penuh dari suporter Selangor FA. Ribuan pendukung setia klub terus memberikan doa dan semangat agar ia bisa segera kembali merumput.

Setelah melewati proses pemulihan yang panjang, Andik akhirnya kembali bermain dalam pertandingan Liga Malaysia melawan Pahang FA.

Meski mendapat sambutan hangat dari para penggemar, laga tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Selangor FA harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-0.

Kendati demikian, kembalinya Andik tetap menjadi momen yang membangkitkan semangat, baik bagi dirinya maupun bagi timnya.

Akhir Perjalanan di Malaysia dan Kembali ke Indonesia

Sepanjang kariernya bersama Selangor FA, Andik mencatatkan 13 penampilan dengan torehan 3 gol dan 2 assist.

Pada awal 2018, ia memutuskan untuk bergabung dengan Kedah FA sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan memperkuat Madura United.

Setelah beberapa musim membela Bhayangkara FC, Andik memilih untuk berkarier di Liga 2 pada musim 2023-2024 dengan bergabung ke Persiraja Banda Aceh.

Keputusan ini menjadi babak baru dalam perjalanan panjangnya di dunia sepak bola profesional.

Meski telah berpindah klub beberapa kali, kiprah Andik Vermansyah tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia.

Perjuangannya menghadapi tantangan, cedera, dan perjalanan karier yang penuh dinamika membuktikan bahwa tekad dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama dalam dunia sepak bola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI