
Setelah masa-masa menyenangkan menjadi sosok bintang di Timnas Indonesia, Rafael Struick mulai menemui jalan terjal dalam kariernya di level klub.
Dia memilih hengkang dari ADO Den Haag ke klub kasta teratas Australia, Brisbane Roar pada akhir tahun lalu demi mendapat menit bermain yang lebih banyak.
Namun, bersama klub yang dimiliki Bakrie Group itu, Rafael Struick nyatanya juga belum mampu mengamankan tempat sebagai penyerang utama.
Menyitat Transfermarkt, Struick baru tampil sembilan kali untuk Brisbane Roar sejak bergabung pada September 2024.
Belakangan, namanya sudah tak pernah masuk dalam starting XI Brisbane Roar di empat laga terakhir. Dalam periode itu pun, dia cuma duduk di bangku cadangan.
Situasi ini jelas menjadi lampu kuning bagi Rafael Struick. Andai terus jadi cadangan, bukan tak mungkin dirinya juga kehilangan tempat di Timnas Indonesia yang saat ini punya pelatih baru, Patrick Kluivert.