Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah ngamuk di media sosial dengan mencolek Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia mengatakan liga Indonesia Bobrok!
Hal itu bermula saat Persiraja Banda Aceh harus menelan kekalahan dalam laga krusial babak playoff Liga 2 2024/2025 setelah takluk dari PSPS Riau pada Selasa, 11 Februari 2025.
Pertandingan yang berlangsung panas ini diwarnai kontroversi akibat sejumlah keputusan wasit yang dianggap merugikan tim asal Aceh tersebut.
Sejak awal laga, tensi pertandingan sudah tinggi, dengan beberapa keputusan wasit yang diprotes keras oleh para pemain Persiraja.
Baca Juga: Kevin Diks: Mereka Tidak Menginginkan Saya
Ketegangan mencapai puncaknya setelah wasit meniup peluit akhir, memicu reaksi emosional dari para pemain.
Salah satu insiden yang mencuri perhatian adalah aksi Rizky Nasution yang terlihat menghampiri dan mencekik wasit utama, hingga memaksa petugas keamanan turun tangan untuk meredam situasi.
Usai pertandingan, kekecewaan tidak hanya dirasakan di dalam lapangan, tetapi juga di media sosial. Andik Vermansyah, salah satu pemain senior Persiraja, meluapkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, ia menyoroti kondisi sepak bola nasional yang menurutnya mengalami kemunduran, sekaligus menandai akun resmi Liga Indonesia, PSSI, dan Erick Thohir.
"Jadi pemain bola pro 2008 sampai sekarang main bola kayak jadi wayang, @pt_lib @pssi @erickthohir. Liga bobrok," tulis Andik Vermansyah.
Baca Juga: Here We Go! Justin Hubner Latihan dengan Wolverhampton Wanderers Jelang Lawan Liverpool
Pada laga tersebut, PSPS Riau memastikan kemenangan dengan skor tipis 1-0 berkat gol Noriki Akada pada menit ke-73.
Sementara itu, kiper PSPS Riau, Erlangga Setyo, harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah diganjar kartu merah.
Hasil negatif ini membuat Persiraja Banda Aceh turun ke peringkat tiga klasemen Grup X di babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Dengan posisi tersebut, harapan mereka untuk promosi ke Liga 1 musim depan resmi tertutup, menambah kepedihan bagi skuad dan para pendukungnya.