Suara.com - Bek keturunan Inggris, Elkan Baggott, menjadi salah satu pemain yang tak ingin melewatkan kesempatan membela Timnas Indonesia, kendati dirinya tidak berada dalam kondisi terbaik.
Bek berusia 22 tahun itu pernah membuktikannya saat gelaran Piala AFF 2020 silam kala Timnas Indonesia hendak bertarung melawan Malaysia di laga pamungkas grup B.
Jelang laga penentuan tersebut, Elkan Baggott sempat menjalani karantina karena tiba dengan pesawat yang berisikan penumpang yang didiagnosa terdampak Covid-19 varian Omicron.

Akibat dikarantina, kondisinya pun tak maksimal jelang laga penentuan untuk memperebutkan tiket ke semifinal Piala AFF 2020 itu.
Meski tak berada dalam kondisi fit pasca karantina, Elkan Baggott menunjukkan keseriusannya membela Timnas Indonesia agar bisa lolos ke semifinal.
“Saya dalam keadaan baik, saya sudah bebas (dari karantina). Kondisi saya sangat bagus dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk pertandingan nanti," ujar Elkan Baggott, dikutip dari laman PSSI tahun 2020 lalu jelang lawan Malaysia.
Karena menyatakan dirinya baik-baik saja, Elkan Baggott pun kemudian diturunkan oleh Shin Tae-yong saat melawan Malaysia di Stadion Nasional, Singapura.
Saat itu, Shin Tae-yong memutuskan untuk memainkan Elkan Baggott sebagai pemain pengganti dan dimasukkan pada awal babak kedua.
Hasilnya pun memuaskan. Menurut data transfermarket, selain membawa Timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia, bek milik Ipswich Town itu juga berhasil mencetak gol perdananya bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Pratama Arhan Tiba di Markas Timnas Australia
Bahkan Elkan Baggott mampu membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020. Sayang di partai final tim Merah Putih harus tumbang dengan agregat 2-6 dari Thailand.