Suara.com - Pemain Keturunan Timnas Indonesia Kevin Diks mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan saat memperkuat Feyenoord pada musim 2017 ketika ia menjalani masa peminjaman dari Fiorentina.
Meski bergabung dengan salah satu klub besar Eredivisie, perjalanan karier Kevin Diks di Rotterdam diwarnai tekanan tinggi dan reaksi negatif dari para penggemar.
Pada saat itu, bek berusia 28 tahun tersebut menerima pinjaman ke Feyenoord dengan harapan bisa berkembang di kompetisi yang lebih kompetitif.
Namun, kehadirannya justru tidak mendapat sambutan baik dari pendukung tim berjuluk De Stadionclub tersebut. Bahkan, ketika sedang melakukan pemanasan, banyak suporter yang terang-terangan menyuruhnya kembali ke Italia.
Baca Juga: Thom Haye Jujur Bongkar Kondisi Timnas Indonesia Setelah Ditinggal STY: Saya Pikir...
Dalam wawancara terbaru di kanal YouTube milik Thom Haye, The Haye Way, pemain keturunan Ambon ini mengisahkan bahwa dirinya tak memiliki pilihan selain menerima tawaran Feyenoord.
Namun, setibanya di klub, ia justru merasakan atmosfer yang kurang bersahabat. Tekanan dari penggemar begitu besar, membuatnya merasa bahwa keputusannya bergabung dengan Feyenoord mungkin bukan pilihan yang tepat.
Kevin Diks juga menceritakan bagaimana para pendukung Feyenoord kerap melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepadanya.
Meski ia berusaha untuk tidak terpengaruh, reaksi negatif tersebut tetap memberikan dampak bagi suasana di stadion. Setiap kali ia menyentuh bola, cemoohan pun menggema di tribun.
"Semua pendukung Feyenoord sebenarnya, saya tidak akan mengatakan membenci, tetapi mereka tidak menginginkan saya di sana. Kadang-kadang, saat saya pemanasan, mereka mengatakan, ‘Kembalilah ke Italia," kata Kevin Diks.
Namun, meskipun mengalami banyak tekanan, Kevin Diks tetap berusaha menunjukkan performa terbaiknya.
Di akhir masa peminjamannya, ia berhasil membawa Feyenoord meraih gelar KNVB Beker musim 2017.
Momen itu menjadi titik balik dalam kariernya, membuktikan bahwa dirinya mampu menghadapi tekanan dan tetap memberikan kontribusi bagi tim.
Kini, karier Kevin Diks terus berkembang. Saat ini ia menjadi salah satu pemain kunci di FC Copenhagen dan akan segera melanjutkan perjalanannya ke Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach.
Bek dengan tinggi 187 cm tersebut telah menandatangani pra-kontrak dengan klub berjuluk Die Fohlen pada jendela transfer Januari lalu. Kontrak berdurasi lima tahun tersebut menandai langkah baru dalam kariernya di kompetisi Eropa.