Sosok Thomas Degenaars, Kakek Buyut Ole Romeny Tewas Dibom di Dekat Medan

Rabu, 12 Februari 2025 | 06:27 WIB
Sosok Thomas Degenaars, Kakek Buyut Ole Romeny Tewas Dibom di Dekat Medan
Sosok Thomas Degenaars, Kakek Buyut Ole Romeny Tewas Dibom di Dekat Medan (Kolase Suara.com/Historia/oorlogsgravenstichting.nl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai seorang penyerang murni, Romeny diharapkan mampu memberikan perbedaan signifikan bagi tim.

Selain itu, ia juga berpotensi membangun sinergi yang kuat dengan dua winger keturunan lainnya, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, untuk meningkatkan efektivitas serangan. Dengan postur tubuh 185 cm, kemampuannya dalam duel udara juga bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.

Garis keturunan Ole Romeny

Ole Romeny memiliki latar belakang keluarga yang menarik, terutama dari garis keturunan ibunya.

Proses naturalisasi Ole Romeny berkaitan erat dengan silsilah nenek dari pihak ibu, Helene Wilhelmina Degenaars, yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 2 April 1923.

"Tidak terdapat catatan signikan tentang silsilah dari garis ayahnya. Tetapi beberapa catatan sejarah mengenai kakek buyut dari garis ibunya, yakni Thomas Degenaars," tulis Historia.

Lanjut Historia, sosok ini dikenal sebagai akuntan di perusahaan perkebunan Handeslvereniging Amsterdam (HVA) cabang Medan.

Selain berkarier di dunia keuangan, Thomas juga aktif dalam organisasi kepanduan.

Pada edisi 30 November 1937, surat kabar Deli Courant mencatat perannya sebagai sekretaris-bendahara Nederlandsch-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) cabang Medan.

Baca Juga: Rafael Struick Menghilang, Media Asing Salahkan PSSI

Minat dalam kepanduan juga diwariskan kepada putranya, Tom, yang aktif dalam Kale Koppen Kamstam di Cimahi saat menempuh pendidikan di Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI