Para Pemain Keturunan yang Tersisih dari Eropa, Sandy Walsh Terbaru

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 11 Februari 2025 | 23:40 WIB
Para Pemain Keturunan yang Tersisih dari Eropa, Sandy Walsh Terbaru
Aksi Sandy Walsh saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Irak, 6 Juni 2024 (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang naturalisasi pemain keturunan membuat Timnas Indonesia naik level menjadi tim yang lebih kuat, tak hanya di Asia Tenggara tetapi juga Asia.

Hal itu berkat kehadiran para pemain keturunan yang membawa pengalaman berharga dari karier mereka di Eropa.

Namun belakangan, para pemain keturunan ini mulai berguguran. Beberapa dari mereka tersisih dari kompetisi Eropa.

Kapten Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong (IG Jordi Amat)
Kapten Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong (IG Jordi Amat)

Sejak era Shin Tae-yong, Jordi Amat menjadi pemain keturunan atau diaspora pertama yang memilih meninggalkan Eropa untuk berkarier di Asia.

Baca Juga: Maarten Paes Dapat Ancaman dari Kiper 1,87 Meter, Sudah Ngobrol dengan Asisten Pelatih Timnas Indonesia

Jordi sempat membela klub Belgia, KAS Eupen sebelum hijrah ke klub raksasa Malaysia, Johor Darul Tazim.

Setelah Jordi Amat, Rafael Struick yang sejatinya masih relatif muda yakni 21 tahun juga tersisih dari kompetisi Benua Biru.

Dia hengkang dari klub kasta kedua Belanda ADO Den Haag, menuju klub Liga Australia, Brisbane Roar pada akhir tahun lalu.

Rafael Struick (Instagram/afcasiancup)
Rafael Struick (Instagram/afcasiancup)

Rafael Struick resmi meninggalkan ADO Den Haag dan bergabung dengan Brisbane Roar pada 16 September 2024. Brisbane Roar jadi klub profesional keduanya.

Struick sebelumnya bermain di akademi ADO Den Haag, Forum Sport, dan RKAVV.

Baca Juga: Kode Keras Ramadhan Sananta untuk Kluivert, Statistiknya Bikin Kesengsem?

Di ADO U-21, ia mencetak 10 gol dari 41 laga.

Brisbane Roar, klub bersejarah di Liga Australia sejak 1957, kini jadi pelabuhan barunya.

Di Timnas Indonesia, Struick telah mencetak 5 gol dari 31 laga di berbagai level.

Terbaru, Sandy Walsh resmi meninggalkan KV Mechelen dan bergabung dengan klub Liga Jepang, Yokohama F. Marinos, Minggu (9/2/2025).

Bek Timnas Indonesia berusia 29 tahun ini memilih hijrah ke Liga Jepang, menandai awal baru di Asia.

Sandy Walsh saat membela Timnas Indonesia (Instagram/sandywalsh)
Sandy Walsh saat membela Timnas Indonesia (Instagram/sandywalsh)

Transfernya bersifat permanen, meski nominalnya dirahasiakan.

Sandy Walsh hengkang ke Jepang setelah hanya bermain enam kali untuk klub kasta teratas Belgia, KV Mechelen dengan total 198 menit.

Selama membela klub Belgia itu, ia mencatat 133 laga, mencetak 9 gol, 15 assist, dan menerima 20 kartu kuning.

Untuk Timnas Indonesia, Walsh sudah mencetak 2 gol dari 17 laga. Kini, ia siap memberi kontribusi lebih di Yokohama F. Marinos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI