Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, menegaskan bahwa dirinya siap menyambut tantangan baru setelah resmi hijrah dari KV Mechelen ke klub kasta teratas Liga Jepang, Yokohama F. Marinos.
Bersama klub baru, Sandy Walsh di atas kertas bisa menjalani debut sebelum jeda internasional Maret di mana Timnas Indonesia akan tampil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Situasi itu membuat Sandy Walsh lebih dulu memberikan janji kepada klub barunya, Yokohama F. Marinos sebelum nantinya kembali membela Timnas Indonesia.
Menyitat laman klub J League tersebut, Sandy Walsh menegaskan ingin membuat bangga manajer baru, Steve Holland, sebelum nantinya berusaha membuktikan diri di hadapan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Baca Juga: Kok Bisa Timnas Indonesia U-20 Pakai Jersey Lama di Piala Asia U-20 2025?
"Saya akan memberikan segalanya di sini, bekerja keras, berjuang setiap hari, dan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan kepada semua orang apa yang dapat saya lakukan dan membuat mereka bangga," kata Sandy Walsh dikutip Suara.com pada Selasa (11/2/2025).
"Saya berharap dapat segera melihat Anda di lapangan. Mari kita jalani musim terbaik bersama!"
Sandy mengaku senang bisa pindah ke Yokohama F. Marinos. Dia merasa tim tersebut punya ambisi besar untuk sukses.
"Saya sangat senang dan merasa terhormat dipindahkan ke Yokohama F. Marinos. Saya merasa bahwa misi saya adalah berkontribusi dalam mencapai tujuan ambisius klub J.League," kata Sandy Walsh.
"Saya telah bertemu dengan semua rekan setim saya, dan mereka semua adalah pemain hebat, jadi saya merasa bahwa kami akan menjalani musim yang baik di bawah manajer baru."
Baca Juga: Faktor X yang Bikin Patrick Kluivert Kepincut dengan Sjoerd Woudenberg
Sebelum hengkang ke Yokohama F. Marinos, Sandy Walsh sudah lebih dulu tersisih dari skuad utama klub kasta teratas Belgia, KV Mechelen.
Menyitat Transfermarkt, bek yang pada 14 Maret akan genap berusia 30 tahun itu sangat jarang diturunkan musim ini.
Tercatat, dia cuma bermain tujuh kali dengan rincian enam di liga dan satu di kompetisi Croky Cup.
Bahkan dalam empat laga terakhir KV Mechelen, Sandy Walsh sudah tidak berada di skuad.
Ini merupakan penurunan karier yang drastis untuk Sandy Walsh. Musim lalu, dia masih jadi andalan dengan tampil dalam 31 pertandingan.
Pindahnya Sandy ke Yokohama mungkin merupakan upayanya untuk tetap bertahan di skuad Timnas Indonesia.
Pelatih Patrick Kluivert sempat mengatakan lebih memilih para pemain yang bermain reguler di klubnya, untuk membela Timnas Indonesia.