Suara.com - Nathan Tjoe-A-On masih minim menit bermain di klub jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney (20 Maret 2025) dan Bahrain di Jakarta (25 Maret 2025).
Dua laga ini krusial dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Pergantian pelatih Timnas Indonesia ke Patrick Kluivert membawa ketidakpastian soal pemilihan pemain.
Saat ini, Kluivert masih memantau pemain di Liga 1 dan yang berkarier di luar negeri.
Salah satu sorotan adalah Nathan Tjoe-A-On yang minim menit bermain di Swansea City.
Dari 31 laga Championship, ia hanya bermain 2 menit. Di Carabao Cup, ia tampil dua kali sebagai starter, tetapi tak penuh 90 menit.
Musim lalu, saat dipinjamkan ke SC Heerenveen, Nathan juga jarang dimainkan, hanya mencatat empat caps. Padahal, di Excelsior (2022/2023), ia jadi andalan dengan 30 laga di Eredivisie.
Minim menit bermain di klub tak menghalangi Nathan jadi andalan Shin Tae Yong, dengan 10 caps di tim senior dan 7 di U-23 sejak debut 21 Maret 2024.
Namun, dengan pelatih baru, pertanyaannya kini, Akankah Patrick Kluivert tetap memanggil Nathan ke Timnas Indonesia?
Baca Juga: Calvin Verdonk Ribut dengan Rekan Setim, Pelatih NEC Nijmegen: Dia Mengatakan Itu...
Minim jam terbang di klub membuat Nathan sulit unjuk kemampuan, apalagi bersaing di posisi bek kiri dengan Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Calvin Verdonk.
Di era Shin Tae-yong, Nathan sering dimainkan sebagai gelandang bertahan, berduet dengan Ivar Jenner atau Thom Haye.
Fleksibilitasnya ini jadi nilai plus, seperti yang dialami Justin Hubner dan Pratama Arhan.
Kasus serupa dialami Marselino Ferdinan di Oxford United, yang lebih aktif di tim akademi. Namun, opsi ini tak berlaku bagi Nathan.
Solusi terbaik baginya adalah pindah klub, meski sulit dalam waktu dekat.
Kini, satu-satunya cara menarik perhatian Kluivert adalah rekam jejak Nathan bersama Timnas Indonesia dalam setahun terakhir.
Kontributor : Imadudin Robani Adam