Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh resmi bergabung ke klub Jepang, Yokohama Marinos dari KV Mechelen.
Via akun Instagram resminya, Yokohama F Marinos mengumumkan rekrutan bek berusia 29 tahun tersebut pada Minggu (9/2/2024) sore WIB.
Bersama Yokohama Marinos, Sandy Walsh akan mengenakan nomor punggung 15.
"Saya bebar-benar bahagia dan merasa terhormat bisa pindah ke Yokohama Marinos. Saya merasa bahwa misi saya adalah berkontribusi dalam mencapai tujuan ambisi klub J League," ucap Sandy Walsh dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jalan-jalan ke Benteng Oranje Ternate
Pindah ke Asia dari Eropa tentu membuat level kompetisi yang dihadapi oleh Sandy Walsh akan menurun drastis. Mulai dari kualitas pemain hingga kompetisi yang dihadapi oleh Sandy ke depan.
Menurut Global Football Rankings, Liga Belgia yang dijalani oleh Sandy Walsh saat ini menduduki peringkat kedelapan liga terbaik di dunia, sedangkan Liga Jepang jauh di belakang di posisi ke-23.
Liga Jepang punya reputasi kurang baik di mata pecinta sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia.
Popularitas Sandy Walsh di kalangan suporter Indonesia, dikhawatirkan hanya menjadi alat marketing oleh klub Jepang untuk mendapat sorotan lebih banyak dari publik.
Bahkan salah satu netizen menulis skenario terburuk Sandy Walsh bersama Yokohama Marinos dalam unggahan sang pemain di akun Instagram.
Baca Juga: Resmi! Kevin Diks Geser Posisi Kapten Borussia Monchengladbach
"Skenario terburuk adalah setelah gagal di jepang bang Sandy akan pindah ke liga terbaik di dunia liga 1 wakanda forever," tulis @chiiw.
Ini pengalaman pertama Sandy berkarier di Asia. Keputusan hengkang dari KV Mechelen di Liga Belgia itu diyakini dilakukan oleh pemain kelahiran Brussel tersebut karena kesulitan mendapatkan menit bermain musim ini.
Pada musim ini, Sandy hanya memainkan tujuh pertandingan bersam Mechelen dengan total 288 menit bermain pada berbagai kompetisi.