Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan dirinya mulai belajar bahasa Jepang dan mempelajarinya dari anime Naruto, usai resmi bergabung klub J-League, Yokohama F Marinos.
Bek berusia 29 tahun itu diperkenalkan sebagai rekrutan baru Yokohama F Marinos pada Minggu (9/2) kemarin dengan status permanen.
Kepindahan Sandy Walsh sendiri disebut-sebut memakan biaya transfer, mengingat dirinya masih terikat kontrak dengan klub Belgia, KV Mechelen, hingga Juni 2025.
Pasca resmi bergabung Yokohama F Marinos, bek keturunan Surabaya ini membeberkan alasannya mau berkarier di Liga Jepang atau J-League.
Dalam wawancaranya yang diunggah oleh akun Instagram @statuspro_id, Sandy Walsh menuturkan bahwa J-League merupakan salah satu liga besar di Asia.
“J-League adalah salah satu kompetisi besar dan saya ingin bermain di J-League. Mendapatkan kesempatan ini dari klub baru saya, Yokohama F Marinos,” kata Sandy Walsh.
“Suatu kehormatan besar dan saya menghargainya. Saya tidak menerima begitu saja, tapi saya akan bekerja keras. Dan ya, saya sangat senang,” lanjutnya.
Sandy Walsh kemudian menuturkan bahwa kepindahannya ke Jepang karena dirinya merasa sudah mencintai Asia karena latar belakangnya, terutama sejak membela Timnas Indonesia.
Karena akan berkarier di Asia untuk pertama kalinya, terutama di Jepang, eks bek KRC Genk itu pun dituntut untuk beradaptasi.
Baca Juga: Pelatih Elkan Baggott: Betisnya Cedera
Adaptasi paling utama yang harus dilakoninya tentu adalah soal bahasa. Mengenai hal tersebut, Sandy Walsh mengaku dirinya sudah belajar sejak Yokohama F Marinos menaruh minat kepadanya.