Infografis
Suara.com - Gelandang tim nasional Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan bahwa dirinya banyak mengambil inspirasi dari legenda sepak bola Italia, Andrea Pirlo. Gaya bermainnya di lapangan disebut memiliki kemiripan dengan mantan bintang AC Milan dan Juventus tersebut.
Sebagai salah satu maestro lini tengah terbaik sepanjang sejarah, Pirlo dikenal dengan visi permainan luar biasa serta umpan-umpan akurat yang memanjakan rekan setimnya.
Sepanjang kariernya, pria berusia 45 tahun itu telah memperkuat beberapa klub besar seperti Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Catatan statistiknya mencakup 73 gol dan 133 assist dalam 756 pertandingan di berbagai kompetisi, serta deretan trofi bergengsi seperti Liga Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Baca Juga: Lahirkan Sejumlah Pemain Timnas Indonesia, LTS 2025 Kembali Digelar
Menjadikan Pirlo sebagai panutan bukan sekadar kekaguman belaka bagi Thom Haye. Ia benar-benar meniru beberapa aspek permainan sang legenda, termasuk keahlian dalam mengeksekusi bola mati.
Menurutnya, kemampuan tersebut telah diasah sejak usia muda melalui latihan intensif. Kepercayaan dirinya dalam situasi bola mati menjadi salah satu senjata andalannya di lapangan.
"Saya memang melatihnya secara khusus ketika masih muda, termasuk dalam situasi bola mati. Saya cukup percaya diri mengatakan bahwa itu juga salah satu keunggulan saya sejak awal," kata Thom Haye dalam laman Kita Garuda.
Performa Thom Haye juga semakin bersinar di kompetisi Eropa. Baru-baru ini, ia turut berkontribusi dalam kemenangan Almere City atas FC Utrecht dengan skor 1-0 di Liga Belanda.
Dalam pertandingan tersebut, ia bermain selama 76 menit dan mencatatkan sejumlah statistik impresif, termasuk 64 sentuhan, tiga umpan kunci, serta 42 operan dengan akurasi 62 persen.
Baca Juga: Diharapkan Angkat Performa Timnas, Apa Saja Keunggulan yang Dimiliki Ole Romeny?
Tak hanya itu, ia juga berhasil mencatatkan satu dribel sukses, tiga umpan lambung, dua umpan silang, serta beberapa aksi defensif seperti empat sapuan, satu cegatan, dan dua tekel.
Meski Almere City berhasil meraih kemenangan, tim ini masih berada di posisi terbawah klasemen dengan koleksi 13 poin. Jarak 11 poin dari zona aman membuat perjuangan mereka untuk bertahan di liga tetap menjadi tantangan besar di sisa musim ini.
Dengan gaya bermain yang terus berkembang, Thom Haye berpotensi menjadi salah satu gelandang kunci bagi timnas Indonesia dan klubnya di masa mendatang.
Adaptasi strategi serta pengalaman bermain di Eropa diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kariernya dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
