Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, baru-baru ini menceritakan sosok sang ayah, sosok yang menjadi alasan dirinya bisa berseragam Merah Putih.
Bek berusia 27 tahun itu menceritakan sosok sang ayah saat diwawancarai oleh media Belanda, AD.nl, bersama dengan sang kakak, Daryl Verdonk.
Dalam wawancara itu, Calvin Verdonk mengaku bahwa dirinya bisa membela Timnas Indonesia karena sang ayah berasal dari Sumatera.
“Ayah kami (Calvin dan Daryl) berasal dari Sumatera, kami berutang darah keturunan Indonesia dengannya,” kata Calvin Verdonk, dikutip dari AD.nl.
Meski mendapat darah Indonesia dari sang ayah, Calvin Verdonk mengaku bahwa dirinya tak begitu akrab atau dekat dengan sang ayah.
Hal ini lantaran ayah mantan bek Feyenoord itu telah meninggalkan dirinya dan keluarganya selama 27 tahun atau sama dengan usia Calvin Verdonk saat ini.
Mirisnya lagi, sang ayah sejatinya tinggal di Belanda. Namun Calvin Verdonk dan sang ayah tak berkomunikasi sama sekali.
Hanya saja, Calvin Verdonk masih menjalin komunikasi dengan anak-anak tiri sang ayah. Salah satunya saat dirinya resmi menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
“Tapi dia (ayah) benar-benar telah hilang (pergi dari keluarga) selama 27 tahun. Dia tinggal di Belanda, tapi tidak ada komunikasi,” lanjut Calvin Verdonk.
Baca Juga: Siapa Joel Veltman? Bek Brighton Ngaku Pemain Keturunan Indonesia dari Ibu, Rela Tunduk Aturan FIFA
“Kami punya empat saudara tiri, kami memiliki komunikasi yang baik dengan mereka. Mereka sangat bangga melihat saya sekarang berseragam Timnas Indonesia,” pungkasnya.