Suara.com - Klub Liga Denmark, FC Copenhagen memberikan perpisahan khusus untuk bek Timnas Indonesia, Kevin Diks yang musim depan akan bermain di Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach.
FC Copenhagen akan merilis film dokumenter khusus Kevin Diks yang berjudul 'Kevin Diks – A Journey Home'. Mengutip dari laman resmi klub, film itu akan rilis pada Selasa 11 Februari 2025.
"Tayang perdana Selasa 11 Februari 2025 di Aplikasi FCK Anda atau di TV.FCK.DK," tulis pengumuman FC Copenhagen seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2).
Film dokumenter itu disebut akan mengulas perjalanan Kevin Diks sebelum, selama dan setelah debutnya bersama Timnas Indonesia pada November 2024.
Baca Juga: Thom Haye Flexing ke Patrick Kluivert, Bawa-bawa Andrea Pirlo
"Film ini akan mengisahkan perjalanan pribadi Kevin Diks kembali ke akarnya di negara yang hebat itu dengan budaya sepak bola yang istimewa," tulis pihak klub.
Film dokumenter ini disebut juga akan menampilkan sisi lain Kevin Diks yang belum disorot kamera sebelumnya.
Trailer film dokumenter ini sendiri telah dirilis oleh pihak klub di akun Youtube milik mereka.
Rilisnya film dokumenter ini sangat menarik. Pasalnya Kevin Diks hengkang dari FC Copenhagen dengan sedikit intrik.
Menurut Kevin Diks, bukan hal mudah untuknya memutuskan pindah ke Jerman. Apalagi kata Diks, ia merasa keluarganya sudah betah di Denmark. Namun pemain Timnas Indonesia itu bilang pihak FC Copenhagen seolah melarangnya untuk memperpanjang kontrak.
Baca Juga: Orang Dekat Patrick Kluivert Awasi Langsung 6 Pemain Label Timnas di Malut United vs Borneo FC
Menurut Diks, hal itu bisa ia lihat dari keputusan pihak klub tidak menyetujui sejumlah hal di kontrak baru yang ia sodorkan.
"Musim panas lalu jadi hal sulit bagi saya. Saya memiliki kesempatan (perpanjang kontrak) dan itu juga untuk keluarga saya. Butuh beberapa hari bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa saya tidak mendapat izin mengambil langkah itu," kata Kevin Diks seperti dilansir dari tv2.dk.
Diks tidak menampik jika gagalnya ia memperpanjang di FC Copenhagen karena faktor uang. Diks bilang penting baginya untuk juga memikirkan masa depan jika ia pensiun nanti.
"Jelas bahwa sebagian masalahnya tentang uang karena meski FC Copenhagen ialah klub dengan proyek fantastis, saya juga harus pikirkan keluarga. Bagi saya, penting juga untuk memikirkan kehidupan saya setelah sepak bola," lanjut bek Timnas Indonesia itu.