Suara.com - Jay Idzes kembali mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Eusebio Di Francesco untuk menjadi kapten Venezia saat melawan AS Roma di pekan ke-24 Serie A Italia.
Ini jadi kali kedua Jay Idzes ditunjuk menjadi kapten Venezia. Sebelumnya, ia menjadi kapten I Lagunari--julukan Venezia saat menghadapi Udinese.
Ditunjuk menjadi kapten tim di panggung Serie A Italia tentu jadi torehan prestasi bagi Jay Idzes. Tidak semua pemain memiliki kemampuan lebih untuk jadi kepanjangan tangan pelatih di lapangan.
Jiwa kepemimpinan Jay Idzes jadi salah satu faktor utama yang membuatnya dipilih jadi kapten Venezia. Namun tidak hanya itu, Jay memiliki kemampuan spesial lain dan itu diungkap sendiri oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco.
Terpilihnya Jay Idzes menjadi kapten Venezia membuat pemain lain harus mengalah. Sepeninggal Joel Pohjanpalo yang hengkang ke Como, ban kapten Venezia harusnya kepunyaan bek berbandrol Rp19 miliar, Francesco Zampano.
![Kapte Venezia dan bek Timnas Indonesia Jay Idzes [Instagram Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/10/44707-jay-idzes.jpg)
Lantas mengapa Di Francesco lebih memilih Jay dibanding Zampano di dua laga terakhir Venezia?
Tersirat Eusebio Di Francesco menyebut bahwa Jay Idzes ialah tipikal pemimpin di lini belakang Venezia. Artinya Jay lebih mumpuni jadi kapten dibanding Zampano yang berposisi sebagai bek kanan.
"Kami harus mendiskusikannya. Setelah Pohjanplo pergi, kaptennya adalah Zampano. Setelah itu kami punya pemimpin di lini pertahanan seperti Idzes," kata Di Francesco seperti dilansir dari Tuttoveneziasport.it, Senin (10/2).
"Jay Idzes telah menunjukkan kemampuan hebat untuk dekat dengan rekan setimnya. Dia berbicara dalam beberapa bahasa, tahu bagaimana menangani semua situasi," puji Di Francesco.
Baca Juga: Kabar Buruk Joel Veltman untuk Timnas Indonesia: Ambisi yang Terhalang Aturan FIFA
Ditegaskan oleh Di Francesco hal itu akan segera ia putuskan. Di Francesco juga mengatakan bahwa Jay Idzes akan segara menjadi kapten Venezia secara definitif.