Suara.com - Dion Markx adalah bek muda berbakat yang resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ia mengambil sumpah menjadi WNI bersama Ole Romeny dan Tim Geypens pada akhir pekan lalu.
Dengan postur tinggi dan gaya bermain tanpa kompromi, ia menjadi aset berharga di lini pertahanan.
Namun, seperti pemain lainnya, Markx masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki agar lebih optimal di level internasional.
Bergabung dengan Timnas Indonesia bisa menjadi kesempatan emas baginya untuk mengasah keterampilannya.
Lantas apa sebenarnya kelemahan Dion Markx?

Meski kekuatan Dion Markx sering dibahas, informasi mengenai kelemahannya masih minim.
Namun, sebagai pemain muda, ia tentu memiliki aspek yang bisa ditingkatkan. Salah satu tantangan bagi pemain seusianya adalah kurangnya pengalaman di level senior.
Jam terbang lebih banyak akan membantunya berkembang dan memahami dinamika permainan yang lebih kompleks.
Analisis lebih dalam, seperti rekaman pertandingan atau evaluasi pelatih, bisa mengungkap area yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Siapa Demiane Agustien? Sudah Main di Curacao U-17, Tapi Terbuka Bela Timnas Indonesia
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Markx berpeluang menjadi bek andal di masa depan.