Suara.com - Bek Brighton & Hove Albion, Joel Veltman, mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia meskipun telah membela Belanda sebanyak 28 kali. Jika ingin terwujud, bukan tidak mungkin dia bakal jadi teman duet Elkan Baggott di lini belakang Timnas Indonesia.
Wacana ini tentu menarik perhatian para pecinta sepak bola di Indonesia. Namun, apakah regulasi FIFA memungkinkan Veltman untuk bergabung dengan skuad Garuda?
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda, Voetbal Primeur, Veltman menyampaikan ketertarikannya untuk bermain bagi Timnas Indonesia.
Bek berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ibunya.
Baca Juga: 8 Pemain Rela Dinaturalisasi Sampai Pindah Agama, Tapi Belum Dipanggil Timnas Indonesia
Ia pun menyadari bahwa banyak penggemar sepak bola di Indonesia yang menginginkannya bergabung.
Meskipun belum secara mendalam meneliti kemungkinan naturalisasi, Veltman menyatakan keterbukaannya terhadap peluang tersebut.
Ia memahami bahwa ada regulasi yang mengatur perpindahan pemain antarnegara, salah satunya mengenai batasan waktu sejak pertandingan internasional terakhir yang dijalani.
Apakah Veltman Memenuhi Syarat untuk Membela Timnas Indonesia?
Berdasarkan regulasi FIFA yang diperbarui pada 2021, peluang Veltman untuk bergabung dengan Timnas Indonesia sangat kecil.
Baca Juga: 4 Hal Jarang Diketahui dari Ole Romeny, Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Berikut adalah dua alasan utama yang membuatnya sulit mendapatkan izin bermain untuk Indonesia:
1. Jumlah Pertandingan Internasional
FIFA menetapkan bahwa pemain yang ingin berpindah asosiasi sepak bola tidak boleh bermain lebih dari tiga kali di pertandingan internasional resmi level senior.
Dalam kariernya, Veltman telah tampil dalam 28 pertandingan bersama Timnas Belanda, termasuk di turnamen besar seperti Piala Dunia 2014, Euro 2020, dan UEFA Nations League.
Semua laga tersebut masuk dalam kategori pertandingan Tipe A FIFA, sehingga tidak memungkinkannya untuk berganti asosiasi ke Indonesia.
2. Usia Saat Mewakili Tim Nasional Sebelumnya
Regulasi FIFA juga menyebutkan bahwa pemain yang ingin berganti asosiasi harus berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim nasional sebelumnya dalam pertandingan resmi.
Veltman sudah berusia lebih dari 21 tahun ketika memperkuat Belanda di Piala Dunia 2014. Artinya, berdasarkan aturan ini, ia tidak dapat berganti asosiasi ke PSSI meskipun memiliki keturunan Indonesia.
Meskipun keinginan Joel Veltman untuk memperkuat Timnas Indonesia mendapat perhatian luas, aturan FIFA menjadi penghalang utama dalam mewujudkan hal tersebut.
Dengan jumlah pertandingan internasional yang telah ia jalani bersama Timnas Belanda dan usia yang sudah melewati batas yang ditentukan, peluangnya untuk bergabung dengan skuad Garuda sangat kecil.
Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, isu ini mungkin menjadi pengingat pentingnya mengembangkan talenta lokal sejak dini agar bisa bersaing di level internasional tanpa bergantung pada proses naturalisasi pemain dari negara lain.