Calvin Verdonk: Pelatih dari Belanda, Saya Tetap Pakai Bahasa Inggris karena Separuh Pemain Orang Indonesia

Minggu, 09 Februari 2025 | 10:16 WIB
Calvin Verdonk: Pelatih dari Belanda, Saya Tetap Pakai Bahasa Inggris karena Separuh Pemain Orang Indonesia
Karena sama-sama dari Belanda, tentunya Calvin Verdonk tak akan kesulitan saat berkomunikasi dengan tim kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. [Dok. Instagram/necnijmegen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calvin Verdonk menunjukkan kepeduliannya ke pemain lokal di Timnas Indonesia dengan tetap menggunakan bahasa Inggris meski tim kepelatihan saat ini beraromakan Belanda.

Hal ini diungkapkan oleh Calvin Verdonk saat diwawancarai oleh media Belanda, AD.nl, bersama dengan sang kakak, Darryl Verdonk.

Dalam wawancara itu, bek berusia 27 tahun itu mengaku dirinya tak sabar bekerja sama dengan tim kepelatihan anyar Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.

Bukan tanpa alasan bek milik NEC Nijmegen itu tak sabar dilatih oleh Patrick Kluivert dkk. Pasalnya, ia mengenal betul tim kepelatihan anyar skuad Garuda itu.

Baca Juga: Joel Veltman: Saya Baca tulisan Ayo Bela Timnas Indonesia Tiap Hari

Selain sama-sama berasal dari Belanda, tim kepelatihan Timnas Indonesia itu juga punya nama besar di sepak bola.

“Saya tahu Denny (Landzaat) dari Feyenoord, di mana dia dulunya asisten pelatih di bawah Giovanni van Bronckhorst. (Patrick) Kluivert adalah legenda dan (Alex) Pastoor secara taktik sangat kuat,” katanya.

“Jadi saya tak sabar untuk jeda internasional (Maret),” lanjut pemain keturunan Aceh tersebut kepada media Belanda, AD.nl.

Karena sama-sama dari Belanda, tentunya Calvin Verdonk tak akan kesulitan saat berkomunikasi dengan tim kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Meski begitu, eks bek Feyenoord ini justru tak akan memanfaatkan hal tersebut. Malahan, dirinya ingin tim kepelatihan Timnas Indonesia menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Sandy Walsh: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia

Menurut Calvin Verdonk, komunikasi dengan bahasa Inggris ini juga bisa membuat para pemain lokal di Timnas Indonesia bisa berkomunikasi di kamar ganti.

“Kami hanya akan tetap menggunakan bahasa Inggris di kamar ganti, karena separuh pemain Timnas adalah orang Indonesia. kombinasi itu sangat bagus,” tambahnya.

Masalah komunikasi ini sendiri bukanlah barang baru di Timnas Indonesia, terlebih sejak banyaknya pemain keturunan yang dinaturalisasi.

Sebelumnya, masalah komunikasi ini sempat menerpa Shin Tae-yong yang harus menggunakan dua penerjemah untuk menerjemahkan arahannya dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Banyak anggapan, keputusan menggunakan penerjemah ini membatasi instruksi Shin Tae-yong kepada pemain, sehingga mengganggu komunikasi di kubu Timnas Indonesia.

Hal ini pun sempat disinggung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebut masalah komunikasi menjadi salah satu alasan di balik pemecatan Shin Tae-yong.

“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik," ujar Erick Thohir.

Kini pasca dipecatnya Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kehadiran gerbong kepelatihan dari Belanda. Hal ini diyakini akan menguntungkan para pemain keturunan dari Negeri Kincir Angin itu.

Hanya saja, tim kepelatihan Patrick Kluivert diyakini akan tetap berkomunikasi dengan bahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dengan pemain lokal di skuad Timnas Indonesia.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI