Infografis
Suara.com - Kata-kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuat media Vietnam, Soha ketar-ketir. Mereka seperti khawatir semakin ditinggal oleh skuad Garuda.
Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan PSSI punya target jangka panjang membawa Timnas Indonesia nangkring di posisi 50 besar ranking FIFA. Hal itu dikatakannya saat bincang-bincang di kanal YouTube The haye Way beberapa waktu lalu.
Capaian itu diharapkan Erick bisa terjadi pada 2045. Saat itu Timnas Indonesia sudha ditakuti oleh lawan-lawannya.
Erick yakin apa yang dimimpikannya itu bisa terjadi. Baginya, Timnas Indonesia saat ini adalah raksasa yang sedang tertidur sehingga harus dibangunkan.
Baca Juga: Ole Romeny Sebelum Sumpah WNI Hari Ini: Saya Tidak...
Pernyataan Erick Thohir mendapat tanggapan dari Soha. Mereka paham betul, Indonesia punya keinginan yang sangat besar memajukan sepak bola.
"Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia Erick Thohir mengungkapkan target yang sangat besar yang ingin dicapai oleh sepak bola tanah air," tulis Soha.
Soha Vn terkesan khawatir dengan ambisi besar Erick Thohir itu. Jika terwujud, skuad Garuda akan melangkahi Thailand hingga Vietnam.
Seperti diketahui, dari segi peringkat FIFA sampai saat ini Thailand dan Vietnam ada di atas Timnas Indonesia. Ada kans buat menyusul bagi tim Merah Putih karena prestasi saat ini.
"Melalui pernyataan Bapak Erick Thohir, terlihat bahwa sepak bola Indonesia mempunyai ambisi yang sangat besar," tulis Soha Vn.
Baca Juga: 2 Keuntungan Sandy Walsh Gabung ke Yokohama Marinos, Patrick Kluivert Tenang Aja
"Apabila tujuan itu terwujud, maka persepakbolaan Indonesia dapat melampaui rival-rival regional seperti Vietnam dan Thailand dalam hal level, serta menjadi negara persepakbolaan maju yang berdaya saing tinggi di tingkat benua," tambahnya
Adapun Timnas Indonesia satu-satunya wakil ASEAN di ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tentu ada kans bagi tim Merah Putih naik peringkat andai memenangi laga.
Tim asuhan Patrick Kluivert juga berpeluang berlaga di Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan sedang bersaing bersama Jepang, Australia, Bahrain, Arab Saudi, dan China.
