Suara.com - Rafael Struick kemungkinan besar tak akan dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di laga lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Setidaknya ada tiga alasan yang mendukung keputusan tersebut.
Belum Mampu Mencetak Banyak Gol
Rafael Struick jadi striker utama Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, tampil 22 kali dengan hanya 1 gol.
Baca Juga: Sandy Walsh Bakal Duet dengan Eks Arsenal di Yokohama Marinos, Siapa?
Di Timnas U-23, ia mencetak 3 gol dari 8 laga. Meski kurang tajam, Shin Tae-yong tetap memainkannya karena etos kerjanya.
Ole Romeny dan Ramadhan Sananta yang Cukup Tajam
Ole Romeny dijadwalkan menjalani sumpah WNI pada Sabtu (8/2/2025).
Jika lancar, ia bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Sebagai winger, Romeny jadi opsi baru bagi Patrick Kluivert. Ia pernah mencetak 11 gol dari 33 laga di Eredivisie 2022/2023 dan mendapat pujian dari Erick Thohir.
Baca Juga: Bek Keturunan Ambon Datang ke Indonesia, Langsung Cari Sosok Penting Ini: Saya Mau Bicara!
Sementara itu, di liga lokal, Ramadhan Sananta juga tampil tajam dengan gol-gol krusial.
Menit Bermain Kurang Banyak
Rafael Struick kini bermain untuk Brisbane Roar di A-League 2024/2025.
Dari 18 laga, ia tampil 9 kali, mayoritas dari bangku cadangan, dan absen di 4 laga terakhir.
Minimnya menit bermain bisa menghambat peluangnya dipanggil Patrick Kluivert, yang hanya memilih pemain aktif bermain.
Kontributor : Imadudin Robani Adam