Namun, yang terjadi justru sebaliknya—banyak polisi juga ikut meminta foto bersama.
Sambil bercanda, ia sempat bertanya kepada manajer tim mengapa polisi tidak membantu mengurai kerumunan, yang kemudian dijawab bahwa mereka pun ingin mengabadikan momen dengan sang pemain.
Satu foto selesai, lanjut ke foto lainnya. Mengapa polisi tidak membantu kami? Saya tanya begitu kepada manajer tim sambil tertawa. Dia bilang, 'mereka [polisi] juga ingin foto bersama'," kata Sandy Walsh.
Fenomena ini semakin membuktikan betapa besarnya cinta masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.
Sandy Walsh sendiri mengaku tak pernah membayangkan pengalaman seperti ini sebelumnya dan merasa takjub dengan fanatisme yang begitu tinggi.