Sandy Walsh Kaget di Bandara Soekarno-Hatta: Kenapa Polisi Tidak Bantu Kami?

Sabtu, 08 Februari 2025 | 08:35 WIB
Sandy Walsh Kaget di Bandara Soekarno-Hatta: Kenapa Polisi Tidak Bantu Kami?
Sandy Walsh menggambarkan bagaimana sepak bola di Indonesia bukan sekadar olahraga. (IG Sandy Walsh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandy Walsh kaget saat berada di Bandara Soekarno-Hatta saat datang. Dia menyinggung kerja polisi di sana. Dia mengaku terkejut dengan popularitasnya yang meroket setelah bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sandy Walsh, bek berusia 29 tahun ini mendapati dirinya dikelilingi oleh penggemar di hampir setiap kesempatan, bahkan sang istri, Aislinn Konig, juga ikut merasakan euforia tersebut.

Dalam media belanda, Sporza, Sandy Walsh menggambarkan bagaimana sepak bola di Indonesia bukan sekadar olahraga, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Mulai dari gang kecil hingga kawasan elite, atmosfer sepak bola terasa begitu kuat dan menyatukan berbagai lapisan sosial.

Baca Juga: PSSI Umumkan Asisten Pelatih Lokal untuk Patrick Kluivert

Setelah menjalani pertandingan bersama Timnas Indonesia, Walsh semakin menyadari betapa fanatiknya para suporter.

Sandy Walsh menuturkan bahwa stadion dengan kapasitas lebih dari 80 ribu tempat duduk selalu penuh setiap laga.

Tak hanya itu, bahkan sesi latihan dan area hotel tempat mereka menginap pun dipenuhi oleh lautan manusia yang ingin melihat para pemain dari dekat.

Kejutan lain datang saat ia tiba di bandara. Para penggemar rela menunggu berjam-jam hanya demi mendapatkan kesempatan berfoto bersama.

Sandy Walsh mengungkapkan dirinya membuka peluang berkarier di Jepang atau Korea. (Instagram/@sandywalsh)
Sandy Walsh mengungkapkan dirinya membuka peluang berkarier di Jepang atau Korea. (Instagram/@sandywalsh)

Bahkan, menurut Walsh, sang istri kini justru mendapatkan lebih banyak hadiah dari para fans dibanding dirinya.

Baca Juga: Berat! Pundak Ole Romeny Bawa Harapan Beban Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2025

Di tengah antusiasme luar biasa ini, ia juga menyoroti peran petugas keamanan yang seharusnya mengatur situasi.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya—banyak polisi juga ikut meminta foto bersama.

Sambil bercanda, ia sempat bertanya kepada manajer tim mengapa polisi tidak membantu mengurai kerumunan, yang kemudian dijawab bahwa mereka pun ingin mengabadikan momen dengan sang pemain.

Satu foto selesai, lanjut ke foto lainnya. Mengapa polisi tidak membantu kami? Saya tanya begitu kepada manajer tim sambil tertawa. Dia bilang, 'mereka [polisi] juga ingin foto bersama'," kata Sandy Walsh.

Fenomena ini semakin membuktikan betapa besarnya cinta masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.

Sandy Walsh sendiri mengaku tak pernah membayangkan pengalaman seperti ini sebelumnya dan merasa takjub dengan fanatisme yang begitu tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI