Simon Tahamata: Maluku Negara Merdeka Adalah Janji Pemerintah...
![Simon Tahamata: Maluku Negara Merdeka Adalah Janji Pemerintah...](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/06/17303-simon-tahamata-masih-menunjukkan-optimismenya-jika-ambon-akan-merdeka-dan-menjadi-negara-sendiri.jpg)
Sulit untuk memisahkan Simon Tahamata, legenda Ajax dengan gerakan Republik Maluku Selatan atau RMS.
Suara.com - Sulit untuk memisahkan Simon Tahamata, legenda Ajax dengan gerakan Republik Maluku Selatan atau RMS. Sedari ia masih aktif bermain sepak bola hingga gantung sepatu, pemberitaan Simon di Belanda selalu berkaitan dengan latar belakangnya sebagai orang Maluku dan RMS.
Simon Tahamata ialah generasi kedua orang Ambon yang hijrah ke Belanda. Ayahnya, Lambert Tahamata ialah prajurit KNIL.
Simon lahir di Kamp Vught, sebuah tempat penampungan yang dibangun pemerintah Belanda untuk orang-orang Maluku. Punya latar belakang keluarga yang berjuang untuk kerajaan Belanda membuat Simon bersimpatik dengan gerakan RMS.
Simon sejak pensiun kerap menyuarakan soal kemerdekaan Maluku. Hal ini sempat ia sampaikan dengan terang benderang pada wawancara tahun 2018.
Baca Juga: Simon Tahamata: Saat Waktunya Tepat, Saya akan Kembali
Simo menegaskan orang-orang Maluku di Belanda tetap pada cita-cita yakni menjadi negara merdeka. Simon bilang negara Maluku merdeka ialah janji dari pemerintah Belanda.
![Simon Tahamata berikan dukungan untuk program naturalisasi timnas Indonesia. (Instagram/@simon_tahamata_)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/05/34500-simon-tahamata.jpg)
"Demi cita-cita kami, yakni negara Maluku yang merdeka, seperti yang dijanjikan pemerintah Belanda kepada kami," kata Simon kepada panorama.nl
Simon menuturkan orang-orang Ambon di Belanda kerap diperlakukan tidak adil dan sinis, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga warga sipil lainnya.
Simon bahkan sempat tak punya kewarganegaraan dan ia kesulitan untuk bisa mendapatkan visa.
"Aku selalu dipandang sinis ketiak aku naik kereta di Tiel ke Amsterdam. Bukankah hal ini jadi sia-sia jika kita berjuang untuk mendapatkan kondisi kehidupan yang lebih baik dan manusiawi malah sebaliknya," jelas Simon.
Baca Juga: Profil Simon Tahamata: Legenda Ajax Berdarah Maluku Yang Disebut Jadi Calon Direktur Teknik Timnas
Bahkan kata Simon, ia sempat mendapatkan stigma buruk dari pesepak bola lain di luar Belanda. Simon Tahamata bercerita bahwa seorang pemain bernama Renato Gaucho sempat menunjukkan gestur tak baik kepadanya untuk menggambarkan orang Maluku.
"Saya pernah berada di Argentina untuk bermain melawan tim kelas dunia. Seorang pemain, Renato Gaucho datang ke arah saya, 'Hei Tahamata, katanya orang Maluku', dia kemudian menirukan suara senapan mesin dengan tangannya," kenang Simon Tahamata.
Untuk informasi, Renato Gaucho ialah mantan pemain Brasil dan sempat menjadi pelatih tim seperti Flamengo, Vasco da Gama serta Fluminense. Salah satu anak didik Gaucho yang tenar ialah bek Thiago Silva.