Setelah pensiun, Kurniawan lalu melanjutkan karier sebagai pelatih. Pada 2017, dia sempat menjadi asisten pelatih Bima Sakti di Borneo FC. Setahun kemudian pindah ke Timnas Indonesia dengan posisi yang sama.
Pada 2019, Kurniawan bergabung dengan klub Malaysia, Sabah FA. Di sana dia menjabat sebagai pelatih kepala. Sayang kariernya tak begitu cemerlang di klub Liga Super Malaysia tersebut.
Selepas dari Sabah FA, Kurniawan mendapat tawaran di Como 1907, klub milik bos BCA Hartono bersaudara.
Sebenarnya Kurniawan dikontrak mulai Tahun 2021, tetapi karena Covid-19, dia baru datang ke Italia pada 2022. Awal kariernya ditugaskan di tim Primavera.