Suara.com - Mantan penyerang Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto diminta kembali pulang ke Tanah Air.
Asisten pelatih di klub Serie A Italia Como 1907 diminta bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri.
"Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini (Timnas U-20)," kata Kurniawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dia mengaku sudah izin ke klubnya, Como 1907 mengenai tawaran di Timnas Indonesia U-20. "Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas, dan alhamdulillah presiden Como juga mensuport sepenuhnya," ungkapnya.
Baca Juga: Here We Go! Dean James Tertarik Gabung Timnas Indonesia, Jadi Pesaing Calvin Verdonk
Kurniawan sejatinya masih terikat kontrak dengan Como 1907. Mantan pemain Persebaya itu memulai karier di Italia pada 2021. Kala itu, dia disodori kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi peninjauan.
Jika melihat itu, artinya kontrak Kurniawan masih menyisakan satu tahun lagi di Como 1907.
Karier Kepelatihan Kurniawan Dwi Yulianto
Pemain kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 13 Juli 1976 itu merupakan mantan pesepak bola. Dia adalah legenda Timnas Indonesia.
Kurniawan sempat menimba ilmu sepak bola di Sampdoria U-19 dan FC Luzen. Sebelum kembali ke Indonesia dengan bergabung dengan beberapa klub besar, seperti PSM Makassar, Persebaya, Persija Jakarta, Persela, PSS Sleman, dan masih banyak lagi. Dia juga pernah ke Klub Malaysia Serawak FA.
Baca Juga: Harga Jersey Timnas Indonesia, Bakal Dipakai Tim Senior Lawan Australia dan Bahrain
Karier terakhirnya sebagai pesepak bola di Persipon Pontianak. Dia lalu memutuskan pensiun pada 2013.
Setelah pensiun, Kurniawan lalu melanjutkan karier sebagai pelatih. Pada 2017, dia sempat menjadi asisten pelatih Bima Sakti di Borneo FC. Setahun kemudian pindah ke Timnas Indonesia dengan posisi yang sama.
Pada 2019, Kurniawan bergabung dengan klub Malaysia, Sabah FA. Di sana dia menjabat sebagai pelatih kepala. Sayang kariernya tak begitu cemerlang di klub Liga Super Malaysia tersebut.
Selepas dari Sabah FA, Kurniawan mendapat tawaran di Como 1907, klub milik bos BCA Hartono bersaudara.
Sebenarnya Kurniawan dikontrak mulai Tahun 2021, tetapi karena Covid-19, dia baru datang ke Italia pada 2022. Awal kariernya ditugaskan di tim Primavera.