Terungkap! Simon Tahamata Punya 2 Kewarganegaraan tapi Bukan Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 11:05 WIB
Terungkap! Simon Tahamata Punya 2 Kewarganegaraan tapi Bukan Indonesia
Legenda Ajax Simon Tahamata dipeluk Clarence Seedorf [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simon Tahamata punya perjalanan hidup yang unik, khususnya soal status kewarganegaraan. Saat ini ia dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Belanda, tapi ia sempat tidak memegang paspor Belanda.

Sosok dengan nama lengkap Simon Melkianus Tahamata ini memang lahir di Belanda pada 26 Mei 1956, dari kedua orang tua yang asli berdarah Indonesia.

Ayahnya, Lambert Tahamata, pernah menjadi prajurit KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger) atau Tentara Kerjaan Hindia Belanda. Ibunya, Octovina Leatemia, juga berasal dari Maluku.

Kedua orang tua Simon pergi ke Belanda dan menetap di Kamp Vaught, sebuah kawasan penampungan yang dibuat oleh Belanda untuk orang-orang Maluku yang bermigrasi ke Belanda pada 1950-an.

Perginya orang-orang Maluku era itu tidak terlepas dari situasi politik pasca-proklamasi Republik Maluku Selatan (RMS) yang dipimpin oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur (NIT), Soumokil.

Tidak mudah situasi yang dihadapi orang-orang Maluku saat pindah ke Belanda karena mereka tidak memiliki kewarganegaraan resmi, termasuk Simon Tahamata sehingga ia melewati masa kecil hingga remaja tanpa kejelasan.

Simon baru mendapatkan paspor Belanda pada 1976, ketika ia memulai karir profesional sepak bolanya bersama Ajax Amsterdam.

Simon Tahamata dan John Heitinga berfoto bersama di depan suporter Belanda [Instagram Simon Tahamata]
Simon Tahamata dan John Heitinga berfoto bersama di depan suporter Belanda [Instagram Simon Tahamata]

Tiga tahun setelah masuk tim utama Ajax, Simon Tahamata debut bersama Timnas Belanda dan memainkan 22 pertandingan buat Oranje hingga 1986.

Saat masih aktif bermain, Simon Tahamata justru mengambil paspor Belgia pada 1990 sehingga ia memiliki dua kewarganegaraan.

Baca Juga: Makin Tersisih di Klub, Sandy Walsh Harus Mulai Pikirkan Masa Depannya di Timnas Indonesia

Namun dari pengakuan Simon, keputusannya untuk mengambil kewarganegaraan Belgia hanya sebatas formalitas hitam di atas putih saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI