Kakek buyut Jordi Amat diketahui bernama Manalang Doelag (MD) Kansil yang merupakan Raja ke-17 Siau periode 1985 dan 1908.
Karena dirinya keturunan bangsawan, Jordi Amat pun mendapat gelar ‘Yang Mulia Pangeran Jordi Amat Maas’ dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara.
Gelar tersebut diberikan kepadanya pada 1 Juli 2022, saat dirinya tengah berada dalam proses naturalisasi bersama Sandy Walsh.
“Saya tahu, itu gila,” kata Jordi Amat sambil tertawa saat mengenang gelar bangsawan yang diterimanya dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara.
Menyadari dirinya punya darah bangsawan, Jordi Amat pun mengusung misi mulia untuk Pulau Siau. Ia mengaku ingin berkontribusi bagi masyarakat di pulau tersebut.
“Saya ingin merawat orang -orang di Siau. Akan menyenangkan untuk mencoba dan melakukan sesuatu yang terkait dengan sepak bola. Mungkin membantu membangun lapangan untuk anak-anak.”
“Saya ingin mengunjungi sekolah juga. Jika mereka tidak memiliki banyak fasilitas, maka kami mungkin dapat mengubahnya,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Jordi Amat sendiri menjadi salah satu pemain pertama yang dinaturalisasi PSSI di dekade 2020 an.
Bisa dikatakan, Jordi Amat dan Sandy Walsh sebagai pondasi awal Timnas Indonesia saat ini, sehingga banyak pemain keturunan kemudian mau dinaturalisasi.
Baca Juga: Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
Sejak resmi menjadi WNI pada November 2022 lalu, Jordi Amat telah tampil sebanyak 18 kali bagi Timnas Indonesia dan berhasil menjaringkan satu gol.