Jordi Amat: Hahahaha... Gila!

Jum'at, 07 Februari 2025 | 06:22 WIB
Jordi Amat: Hahahaha... Gila!
Kapten Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong (IG Jordi Amat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, sempat terkejut dengan latar belakangnya, terutama setelah dirinya dinaturalisasi menjadi WNI dan menerima gelar bangsawan.

Baginya, gelar bangsawan yang didapatkan bek berusia 32 tahun itu usai menjadi WNI adalah salah satu hal gila dalam hidupnya sejauh ini.

Jordi Amat mengungkapkan rasa terkejutnya itu saat diwawancarai media asing, Sportbible, mengenai latar belakangnya hingga kini menjadi WNI.

Dalam wawancara itu, bek milik Johor Darul Ta’zim ini mengaku dekat dengan sang nenek, yakni Isje, yang lahir dan besar di Indonesia, tepatnya di Makassar.

Baca Juga: Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...

Saat kecil, Jordi Amat mengaku bahwa sang nenek kerap menceritakan soal asal-usulnya. Salah satunya mengenai fakta bahwa sang nenek dan dirinya adalah keturunan Raja di Indonesia.

“Saya saat itu masih berusia 5 atau 6 tahun dan tak berpikir bahwa dia (nenek) berkata benar. Tapi saya ingat dia berkata ‘Anda akan melihatnya saat Anda dewasa. Anda akan ke Indonesia denganku’,” kata Jordi Amat.

Jordi Amat saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)
Jordi Amat saat membela Timnas Indonesia (pssi.org)

Usai Jordi Amat beranjak dewasa, eks bek Espanyol ini kemudian menyadari bahwa cerita sang nenek bukanlah isapan jempol belaka.

Jordi Amat kemudian melakukan riset kecil-kecilan untuk menentukan kariernya, termasuk untuk membela Timnas Indonesia.

“Saya menemukan bahwa dia (nenek) tak bercanda. Setelah melakukan riset, ide bermain untuk Indonesia muncul dan kami memutuskan melanjutkannya,” lanjut Jordi Amat.

Baca Juga: Siapa Stefan Antonic? Anak Legenda Persebaya Mau Gabung ke Timnas Indonesia, Tolak Paspor Hong Kong

Setelah mengajukan diri menjadi WNI dan melakukan proses naturalisasi, barulah Jordi Amat menemukan fakta kakek buyutnya adalah Raja Siau di Pulau Sangihe di Sulawesi Utara.

Kakek buyut Jordi Amat diketahui bernama Manalang Doelag (MD) Kansil yang merupakan Raja ke-17 Siau periode 1985 dan 1908.

Karena dirinya keturunan bangsawan, Jordi Amat pun mendapat gelar ‘Yang Mulia Pangeran Jordi Amat Maas’ dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara.

Gelar tersebut diberikan kepadanya pada 1 Juli 2022, saat dirinya tengah berada dalam proses naturalisasi bersama Sandy Walsh.

“Saya tahu, itu gila,” kata Jordi Amat sambil tertawa saat mengenang gelar bangsawan yang diterimanya dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara.

Menyadari dirinya punya darah bangsawan, Jordi Amat pun mengusung misi mulia untuk Pulau Siau. Ia mengaku ingin berkontribusi bagi masyarakat di pulau tersebut.

“Saya ingin merawat orang -orang di Siau. Akan menyenangkan untuk mencoba dan melakukan sesuatu yang terkait dengan sepak bola. Mungkin membantu membangun lapangan untuk anak-anak.”

“Saya ingin mengunjungi sekolah juga. Jika mereka tidak memiliki banyak fasilitas, maka kami mungkin dapat mengubahnya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Jordi Amat sendiri menjadi salah satu pemain pertama yang dinaturalisasi PSSI di dekade 2020 an.

Bisa dikatakan, Jordi Amat dan Sandy Walsh sebagai pondasi awal Timnas Indonesia saat ini, sehingga banyak pemain keturunan kemudian mau dinaturalisasi.

Sejak resmi menjadi WNI pada November 2022 lalu, Jordi Amat telah tampil sebanyak 18 kali bagi Timnas Indonesia dan berhasil menjaringkan satu gol.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI