Suara.com - Emil Audero resmi turun kasta ke klub Serie B Palermo dengan status pinjaman dari Como 1907. Melihat kariernya ke belakang, seberapa baik kiper keturunan Mataram itu andai dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia?
Sebelum dipinjamkan Como 1907 ke Palermo, kiper kelahiran 18 Januari 1997 itu pernah dianggap punya potensi besar.
Dia bahkan sempat jadi bagian Juventus, dan sebelum hengkang ke Como pun bermain untuk Inter Milan dengan status pinjaman dari Sampdoria.
Di Juventus, Audero meraih empat gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia, meski bukan pemain inti.
Ia juga punya pengalaman juara Piala Supercoppa Primavera dan runner-up Campionato Nazionale Primavera di level junior.
Prestasinya di Timnas Italia termasuk menjadi runner-up Kejuaraan U-17 Eropa UEFA.
Rekam Jejak dan Prestasi Emil Audero

Emil Audero, meski sukses di level klub dan pernah membela Italia di level usia, belum pernah dipanggil ke Timnas Italia senior, membuka peluang baginya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pada era Shin Tae-yong, Audero sempat dipertimbangkan untuk dinaturalisasi, namun ia belum bersedia meski sudah bertemu dengan Erick Thohir.
Baca Juga: Kiamat Naturalisasi! Timnas Indonesia Tak Bisa Rekrut Pemain Keturunan Belanda 10 Tahun Lagi?
Peluangnya bergabung dengan Timnas Indonesia terbuka lebar, apalagi dengan dukungan PSSI.